FKIP USK Majalengka Revitalisasi Tradisi Ngariung di Kampus

SAE/PESANJABAR
Dari ruang akademik menuju ruang budaya: FKIP USK Majalengka merawat tradisi Ngariung sebagai identitas kampus.

MAJALENGKA.pesanjabar.com – Universitas Sindang Kasih (USK) Majalengka, khususnya Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), menunjukkan kepedulian terhadap pelestarian budaya Sunda. Sebagai kampus yang banyak melahirkan tenaga pendidik bidang Bahasa dan Sastra Indonesia, USK Majalengka kembali menghidupkan tradisi ngariung- berkumpul sambil makan bersama usai salat Jumat dan berdiskusi santai.

Kegiatan ngariung yang digelar Jumat (14/11/2025) berlangsung bertepatan dengan pelaksanaan seminar proposal skripsi gelombang pertama Tahun Akademik 2025/2026. Dekan FKIP USK Majalengka, Arip Amin, M.Pd, memimpin langsung kegiatan tersebut, yang turut dihadiri Wakil Dekan, para ketua prodi (PBSI, Pendidikan Matematika, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan IPA Biologi), dosen, tenaga kependidikan, serta mahasiswa peserta seminar proposal.

Dalam sambutannya, Arip Amin menegaskan bahwa budaya ngariung merupakan salah satu kearifan lokal Sunda yang sarat manfaat, terutama dalam mempererat silaturahmi dan membangun rasa kekeluargaan antarwarga kampus.

“Di hari Jumat yang penuh berkah ini, mari kita hidupkan kembali budaya Ngariung sambil makan bersama. Melalui momen ini, kita bisa memperkuat hubungan, berdiskusi, dan menambah semangat dalam mengembangkan pendidikan di FKIP USK Majalengka,” ujar Arip.

Laman: 1 2

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *