Dalam sambutannya, Bupati Reynaldy memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan kegiatan, terutama Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Subang yang dinilai konsisten mendorong gerakan membaca.
“Gerakan literasi tidak boleh berhenti di ruang baca. Ia harus hidup dalam perilaku masyarakat, menjadi budaya yang melekat dalam kehidupan sehari-hari. Literasi adalah fondasi kemajuan dan jembatan menuju peradaban yang cerdas,” tegasnya.
Bupati menambahkan, Pemkab Subang akan terus memperkuat program literasi dengan memperluas sarana perpustakaan, mengembangkan literasi digital, dan menjalin kemitraan dengan komunitas serta lembaga pendidikan.
“Kami ingin memastikan setiap warga, dari anak-anak hingga orang dewasa, memiliki akses yang sama untuk berkembang bersama pengetahuan,” ujarnya.
Di sela kegiatan, Bupati Reynaldy menegaskan kembali komitmen Pemkab Subang terhadap penguatan literasi masyarakat.
“Festival ini adalah wujud nyata komitmen Subang dalam membangun pelayanan literasi. Kami berharap masyarakat semakin gemar membaca, karena dari membaca lahir generasi yang cerdas dan berdaya saing,” ungkapnya.
Terkait pelantikan Bunda Literasi Kecamatan, Kang Rey berharap peran mereka dapat menjadi penggerak di wilayah masing-masing.
“Bunda Literasi di setiap kecamatan harus menjadi teladan dan motor penggerak dalam menumbuhkan minat baca masyarakat,” ujarnya.
Menutup sambutannya, Bupati Reynaldy menyampaikan pesan khusus kepada generasi muda Subang.
“Untuk generasi muda, jangan pernah berhenti membaca. Dari membaca, kita menemukan ilmu dan inspirasi yang tidak selalu didapat di ruang kelas. Membaca adalah kunci untuk menjadi generasi unggul yang siap menghadapi masa depan,” pesannya.
Festival Literasi Kabupaten Subang 2025 juga menghadirkan berbagai kegiatan inspiratif, seperti gelar wicara bersama Kang Maman Suherman, bedah buku oleh Ari Keling dan Tias Tatanka, serta sesi bersama Duta Baca Nasional Gol A Gong. Selain itu, festival turut dimeriahkan dengan lomba mewarnai tingkat TK, pameran produk TPBIS, dan penampilan seni budaya lokal. (**)






