Agama  

Fatayat NU dan Pemkot Cirebon Satukan Langkah Wujudkan Kemandirian Ekonomi Perempuan

cirebonkota.go.id/PESANJABAR
Fatayat NU dan Pemkot Cirebon, semangat kolaborasi Satukan Langkah Wujudkan Kemandirian Ekonomi Perempuan

Cirebon, Pesanjabar.com – Wakil Wali Kota Cirebon, Siti Farida Rosmawati, menjadi pembicara utama dalam talkshow bertema “Perempuan Berkarya, Ekonomi Berdaya” yang diadakan oleh PC Fatayat NU Kota Cirebon di Living Plaza pada Jumat (20/6). Kegiatan ini menjadi forum penting dalam menggali peran perempuan dalam penguatan ekonomi lokal dan nasional.

Dalam sambutannya, Siti Farida menyampaikan apresiasi atas upaya Fatayat NU yang telah menciptakan ruang diskusi dan refleksi untuk membangun sistem ekonomi yang lebih inklusif, dengan perempuan sebagai aktor utamanya.

“Atas nama Pemkot Cirebon, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Fatayat NU atas dedikasi luar biasa. Acara ini bukan sekadar forum wacana, tapi sebuah ajakan untuk bergerak bersama,” ungkapnya.

Ia menekankan bahwa perempuan, termasuk di Kota Cirebon, bukan hanya pelengkap dalam proses pembangunan, tetapi kini menjadi tokoh utama dalam penggerak roda ekonomi. Berdasarkan data Kemenkop UKM tahun 2023, lebih dari 64 persen pelaku UMKM di Indonesia adalah perempuan, terutama di sektor usaha mikro dan kecil.

Kondisi serupa terlihat di Cirebon, di mana mayoritas pelaku usaha mikro adalah perempuan, khususnya di bidang kuliner, fesyen, kerajinan, dan jasa. Banyak dari mereka adalah ibu rumah tangga yang menjalankan bisnis dari rumah. Sayangnya, belum banyak yang terhubung dengan sistem digital, koperasi modern, atau mendapatkan pelatihan lanjutan.

Siti Farida menyampaikan optimismenya terhadap peran strategis Fatayat NU Kota Cirebon dalam meningkatkan kapasitas ekonomi perempuan. Ia mencontohkan keberhasilan organisasi serupa di kota-kota seperti Surabaya, Parepare, dan Jombang yang telah mendorong kewirausahaan perempuan berbasis komunitas dengan pendekatan pelatihan, akses modal, literasi digital, dan advokasi kesetaraan.

Pemkot Cirebon sendiri berkomitmen mendukung berbagai inisiatif pemberdayaan perempuan melalui pelatihan wirausaha berbasis komunitas, pendampingan UMKM dalam digitalisasi, akses ke permodalan terjangkau, serta penyediaan ruang usaha yang ramah bagi perempuan.

“Kami ingin memperkuat sinergi dengan organisasi seperti Fatayat NU. Kolaborasi lintas sektor adalah kunci solusi berkelanjutan,” ujar Wakil Wali Kota.

Menutup sambutannya, ia mengajak semua elemen untuk menjadikan talkshow ini sebagai langkah awal menuju perubahan konkret. Baginya, kemandirian ekonomi perempuan bukan hanya berdampak pada peningkatan pendapatan, tetapi juga pada ketahanan keluarga dan masa depan kota.

“Perempuan yang mandiri membentuk keluarga yang kuat, dan keluarga-keluarga kuat membangun Kota Cirebon yang tangguh. Mari wujudkan ini menjadi aksi nyata,” pungkasnya. (**)

Source: cirebonkota.go.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *