Wakil Rektor I USK, Kami membangun sistem pembelajaran berbasis proyek dan masalah nyata. Mahasiswa harus menjadi problem solver, innovator, dan youthpreneur yang mampu berdaya saing,” ujar Dr. Aceng.
Ia menambahkan bahwa USK sedang memperkuat kurikulum OBE, kemitraan industri, dan pembentukan ekosistem inovasi melalui laboratorium inovasi, klinik UMKM, KKN tematik, serta program Desa Digital.
Kegiatan di Auditorium USK ini mempertegas bahwa USK bukan hanya kampus yang berkembang, tetapi kampus yang membawa perubahan. Dengan dukungan kementerian, pemerintah daerah, dan dunia industri, USK siap menjadi akselerator transformasi Majalengka menuju masa depan yang lebih maju, kreatif, dan berkelanjutan.
