SUBANG. pesanjabar.com – Dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32, Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Subang menggelar serangkaian kegiatan terpadu yang dipusatkan di Desa Kaliangsana, Kecamatan Kalijati, pada Selasa, 24 Juni 2025.
Kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan Harganas tingkat Provinsi Jawa Barat, yang diselenggarakan melalui sinergi lintas sektor dengan melibatkan berbagai mitra strategis, seperti Bidang Pengendalian Penduduk (Dalduk), PKK dan KB, serta DPC IPeKB (Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana) dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) DP2KBP3A Kabupaten Subang.
Peringatan Harganas tahun ini mengangkat tema penguatan peran keluarga sebagai pilar utama pembangunan nasional, dengan menekankan nilai gotong royong, peningkatan edukasi kesehatan keluarga, serta partisipasi aktif masyarakat desa. Di sisi lain, kegiatan ini juga menjadi momen penting untuk menggalakkan upaya pencegahan stunting sebagai isu prioritas nasional.
Kegiatan di Desa Kaliangsana tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga menyasar pemberdayaan masyarakat secara langsung melalui berbagai layanan, seperti penyuluhan program Keluarga Berencana (KB), edukasi kesehatan reproduksi, perlindungan perempuan dan anak, serta penguatan ketahanan keluarga. Salah satu kegiatan unggulan adalah pelaksanaan Gerakan Orang Tua Hebat Cegah Stunting, yang menyasar para orang tua muda agar lebih sadar akan pentingnya gizi seimbang dan pola asuh yang tepat dalam 1.000 hari pertama kehidupan anak.
Kepala Bidang Pembangunan Ketahanan Keluarga (PKK) DP2KBP3A Kabupaten Subang, Dra. Hj. Upit Nurhayati, M.M., menyampaikan bahwa peringatan Harganas ke-32 menjadi momentum strategis dalam memperluas jangkauan program KB dan edukasi keluarga sehat, termasuk percepatan penurunan stunting.
“Peringatan Hari Keluarga Nasional ke-32 ini menjadi pengingat pentingnya peran keluarga sebagai fondasi utama dalam mencetak generasi yang sehat, tangguh, dan berkualitas. Kami dorong agar Gerakan Orang Tua Hebat Cegah Stunting menjadi bagian dari budaya keluarga di desa-desa. Melalui kolaborasi lintas sektor, kami berharap program KB dan pencegahan stunting dapat semakin menjangkau masyarakat luas, khususnya di tingkat desa,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala DP2KBP3A Kabupaten Subang, Dr. Drs. H. Yayat Sudrajat, M.Si., menegaskan bahwa pelaksanaan Harganas tahun ini merupakan cerminan nyata komitmen Pemkab Subang dalam membangun kualitas SDM berbasis keluarga.
“Kami menyambut baik pelaksanaan kegiatan Harganas ke-32 yang dipusatkan di Desa Kaliangsana sebagai bagian dari peringatan tingkat Provinsi. Ini menegaskan komitmen kami dalam memperkuat peran keluarga sebagai pilar utama pembangunan. Terlebih lagi, isu pencegahan stunting harus dijadikan gerakan bersama. Kegiatan ini menunjukkan sinergi nyata antara pemerintah, organisasi masyarakat, serta para kader dan penyuluh di lapangan,” jelasnya.
Yayat juga menambahkan bahwa peringatan Harganas harus dimanfaatkan untuk memperluas akses masyarakat terhadap pelayanan strategis, mulai dari KB, perlindungan perempuan dan anak, hingga pemberdayaan ekonomi keluarga berbasis desa.
Dengan mengusung semangat kolaborasi lintas sektor, DP2KBP3A Subang optimistis Harganas ke-32 akan menjadi titik tolak penguatan keluarga sebagai fondasi bangsa, sekaligus meningkatkan kesadaran kolektif akan pentingnya membangun keluarga yang sehat, mandiri, berdaya, dan adaptif terhadap tantangan zaman.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut jajaran DP2KBP3A Kabupaten Subang, Camat Kalijati, serta Kepala UPTD P5A Kalijati bersama jajarannya yang turut memberikan dukungan penuh terhadap suksesnya peringatan Harganas ke-32.