JAKARTA.pesanjabar.com— Menteri Agama Nasaruddin Umar melayat ke rumah duka mendiang Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) 2001–2004, Kwik Kian Gie, di Rumah Duka Sentosa, Jakarta, pada Rabu (30/7/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Menag didampingi oleh sejumlah pejabat Kementerian Agama, yakni Dirjen Bimas Buddha Supriyadi, Dirjen Bimas Hindu I Nengah Duija, serta Dirjen Bimas Kristen Jeane Marie Tulung.
Kwik Kian Gie meninggal dunia pada 28 Juli 2025, pukul 22.23 WIB di RS Medistra dalam usia 90 tahun. Jenazahnya direncanakan untuk dikremasi pada 31 Juli 2025 pukul 11.00 WIB.
Menag menyampaikan rasa duka dan kesan mendalam terhadap sosok almarhum yang dinilainya memiliki kecintaan besar terhadap Indonesia serta semangat nasionalisme yang tinggi.
“Saya punya kedekatan pribadi dengan beliau. Dalam setiap pertemuan, beliau selalu menebarkan optimisme dan semangat kebangsaan. Gagasan-gagasannya sangat bernuansa Indonesia. Itu yang akan terus saya ingat,” ujarnya.
Ia juga mengingat momen-momen diskusi yang kerap terjadi antara keduanya, baik mengenai isu kebangsaan maupun keberagamaan.
“Pernah saya ajak beliau ke pondok saya, dan kami berdiskusi panjang tentang banyak hal. Pandangan beliau terhadap saya juga unik. Kehilangan ini sangat saya rasakan,” tambah Menag.
Dalam kesempatan itu, Menag mengajak semua yang hadir untuk bersama-sama mengheningkan cipta dan mendoakan almarhum, sesuai dengan keyakinan masing-masing.
“Mari kita berdiam sejenak, mempersembahkan doa setulus hati agar perjalanan almarhum menuju akhirat berjalan dengan baik,” tuturnya.
Menutup pernyataannya, Menag berharap keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan serta mengajak masyarakat untuk meneladani nilai-nilai positif yang diwariskan Kwik Kian Gie.
“Semoga keluarga diberi kekuatan, dan kita semua bisa mencontoh hal-hal baik yang beliau tinggalkan, agar kelak kita pun dikenang dengan cara yang baik seperti beliau,” pungkasnya. (**)
