Disparbud Kota Bekasi Selenggarakan Pelatihan Pemandu Wisata bagi Pegiat Pariwisata

bekasikota.go.id/PESANJABAR
inas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bekasi mengadakan pelatihan bagi para pegiat wisata yang berlangsung di Balai Patriot, Pemerintah Kota Bekasi, pada Selasa (5/8).

BEKASIKOTA.pesanjabar.com – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bekasi mengadakan pelatihan bagi para pegiat wisata yang berlangsung di Balai Patriot, Pemerintah Kota Bekasi, pada Selasa (5/8). Kegiatan ini merupakan bagian dari sosialisasi untuk meningkatkan kualitas dan wawasan para pemandu wisata di era digital yang semakin kompetitif.

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata, Masriwati, yang mewakili Kepala Disparbud Kota Bekasi. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya pelatihan sebagai persiapan menjelang kegiatan “Road Trip Napak Tilas Bekasi Vol. 6” yang akan dilaksanakan pada 12 Agustus mendatang. Kegiatan ini akan melibatkan 50 peserta yang akan bertugas sebagai pemandu dalam perjalanan sejarah tersebut.

“Melalui pelatihan ini, kami ingin peserta memahami secara mendalam sejarah dan kekayaan wisata Kota Bekasi. Kota ini memiliki banyak situs bersejarah yang menjadi saksi perjuangan kemerdekaan dan berpotensi besar dikembangkan sebagai destinasi wisata sejarah,” ujar Masriwati.

Pelatihan ini dibiayai melalui APBD Kota Bekasi Tahun 2025 dan menghadirkan narasumber dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Faisal, Asisten Deputi Peningkatan Kapasitas SDM Industri dan Kelembagaan Kemenparekraf, menjelaskan pentingnya kehadiran pramuwisata yang profesional dan bersertifikat sebagai bagian dari strategi promosi wisata. “Bahkan porter saja harus memiliki sertifikasi. Maka pramuwisata juga harus kompeten dan tersertifikasi,” ujarnya.

Sementara itu, Anas Anugrah memaparkan potensi wisata Jawa Barat yang mencakup lima elemen utama: budaya, kelembagaan, destinasi, industri, dan pemasaran. Ia juga menjelaskan bahwa pramuwisata berperan lebih dari sekadar pemandu, melainkan juga sebagai:

  • Kurator destinasi
  • Edukator budaya
  • Duta budaya
  • Pelindung wisatawan
  • Juru tafsir budaya
  • Pengelola kegiatan budaya

Untuk itu, keterampilan dasar seperti public speaking, storytelling, kemampuan beradaptasi, serta pengelolaan keamanan wisata sangat penting dimiliki oleh setiap pramuwisata.

Melalui pelatihan ini, Disparbud berharap para pelaku wisata Kota Bekasi dapat tampil lebih profesional dan mampu mengembangkan potensi pariwisata daerah secara berkelanjutan. (****)

Source: bekasikota.go.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *