Disdik Subang Perkuat Sinergi Lintas Sektor Jalankan Gerakan 7 Kebiasaan Anak Hebat

SAE/PESANJABAR
Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Subang menegaskan komitmennya dalam mendukung Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat (G7KAIH). Melalui rapat koordinasi bersama lintas sektor di Ruang Rapat Bupati, Kamis (21/8/2025)

SUBANG.pesanjabar.com – Dinas Pendidikan Kabupaten Subang menegaskan komitmennya dalam mendukung Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat (G7KAIH) yang dicanangkan Bunda PAUD Kabupaten Subang, Ega Anjani Reynaldy, S.IP.. Rapat koordinasi yang digelar di Ruang Rapat Bupati, Kamis (21/8/2025), menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi seluruh lembaga pendidikan di Subang.

Kepala Dinas Pendidikan Subang, Dra. Nunung Suryani, M.Si., menyampaikan bahwa G7KAIH adalah investasi jangka panjang untuk membentuk generasi unggul dan berkarakter. “Gerakan ini bagian dari penguatan karakter utama bangsa. Melalui sekolah, kita tanamkan nilai dan kebiasaan baik sejak dini agar anak siap menghadapi tantangan di masa depan,” tegasnya.

Disdik Subang mendorong penerapan G7KAIH di seluruh jenjang pendidikan, mulai PAUD hingga SMP. Program ini menitikberatkan pada pembiasaan sederhana namun fundamental, seperti bangun pagi, beribadah, makan bergizi, berolahraga, gemar belajar, berperilaku sosial positif, hingga tidur tepat waktu.

Dalam forum tersebut, Bunda PAUD Subang menegaskan bahwa keberhasilan program sangat bergantung pada kolaborasi lintas sektor. Namun, peran satuan pendidikan tetap menjadi garda terdepan dalam membentuk karakter anak.
“Sekolah harus menjadi pusat pembiasaan positif yang diperkuat dengan dukungan keluarga dan masyarakat,” ungkapnya.

Disdik Subang berkomitmen memperkuat kerja sama dengan OPD terkait, DP2KBP3A, serta stakeholder pendidikan lain untuk memastikan program berjalan berkelanjutan.
“Dengan kebersamaan, kita optimistis Subang bisa menjadi pelopor dalam mencetak generasi hebat, sehat, dan berkarakter menuju Indonesia Emas 2045,” pungkas Kadisdik.

Rapat ini turut dihadiri Kepala Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Barat, pengawas sekolah, penilik PAUD, serta perwakilan TP UKS se-Kabupaten Subang. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *