DEPOK, Pesanjabar.com — Ketua Tim Penggerak PKK Depok bekerja sama dengan Greenia, perusahaan yang bergerak dalam pengelolaan limbah berkelanjutan, berhasil mencatatkan rekor nasional dengan mengumpulkan 45.300 liter minyak jelantah dari lebih 220.000 warga Kota Depok. Sebagai penghargaan atas prestasi ini, Greenia dan PKK Kota Depok menerima Rekor MURI untuk kategori pengumpul minyak jelantah dengan jumlah peserta terbanyak.
Olivia Ariani Susilo, Komisaris dan Co-Founder Greenia, menjelaskan bahwa program ini lebih dari sekadar angka—ini adalah sebuah gerakan bersama untuk mengubah budaya. “Ini bukan sekadar angka, tetapi suatu gerakan kolektif yang menunjukkan bahwa perubahan besar bisa dimulai dari rumah tangga.”
Gerakan yang diberi nama SERA MIJEL SAE (Sembako Rakyat Minyak Jelantah Sampah Ekonomis) ini dianggap berhasil menciptakan budaya pengelolaan limbah yang berdampak positif terhadap lingkungan. Olivia mengungkapkan bahwa setiap liter minyak jelantah yang dikumpulkan dapat mengurangi emisi karbon sebanyak dua kilogram. “Bayangkan, dengan 45.300 liter, kita telah mengurangi emisi karbon sebesar 90 ribu kilogram. Ini luar biasa, langkah nyata Depok untuk membuat lingkungan yang lebih hijau,” jelasnya.
Selain memberikan edukasi, program ini juga berhasil membentuk pola baru dalam pengelolaan limbah rumah tangga dan menguatkan peran ibu-ibu rumah tangga sebagai agen perubahan. Olivia menekankan bahwa ibu rumah tangga tidak hanya berperan sebagai pengurus rumah, tetapi mereka juga bisa menjadi agen perubahan lingkungan, asalkan diberikan edukasi, akses, dan kepercayaan.
Greenia, menurut Olivia, tidak hanya fokus pada pengumpulan minyak jelantah, tetapi juga mengembangkan ekosistem ekonomi sirkular berbasis teknologi digital. Mereka memastikan bahwa setiap proses dilakukan dengan pelacakan yang transparan dan tersertifikasi, serta memberikan pelatihan kepada UMKM agar bisa memanfaatkan potensi limbah ini.
Olivia juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, termasuk Pemerintah Kota Depok, TP-PKK, para lurah, kader RW, DLHK, dan seluruh warga Depok. “Yang kami tekankan, hari ini bukanlah akhir, tetapi awal dari langkah yang lebih besar. Dari minyak jelantah, kita bisa menciptakan harapan,” tutupnya.