SUBANG. pesanjabar.com – Rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-38 Kecamatan Compreng resmi dimulai pada Jumat, 18 Juli 2025, dengan pelaksanaan Gebyar Kebersihan Lingkungan (K3). Kegiatan diawali dengan apel bersama, dilanjutkan aksi bersih-bersih sepanjang jalan protokol sejauh 10 kilometer yang melibatkan berbagai elemen masyarakat.
Salah satu elemen yang turut berperan aktif adalah mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa (KKNM) Universitas Subang, khususnya Kelompok 19 yang ditempatkan di Desa Mekarjaya. Ketua kelompok, Elis Sri Rohaeni, mengapresiasi keterlibatan siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) dalam kegiatan ini.
“Kegiatan Gebyar K3 hari ini sangat luar biasa, terutama karena mampu melibatkan anak-anak SMP dalam aksi nyata menjaga kebersihan lingkungan. Ini menjadi sarana pembelajaran yang sangat baik sejak usia dini tentang pentingnya kepedulian terhadap lingkungan. Sebagai mahasiswa KKN, kami merasa bangga bisa turut ambil bagian dalam kegiatan yang inspiratif seperti ini. Terima kasih kepada panitia atas inisiatif dan kolaborasinya,” ungkap Elis.
Koordinator Humas Panitia KKNM Universitas Subang Tahun 2025, Doddy Wahyudi Purnama, M.Pd, ditempat terpisah menyampaikan pada pesanjabar.com bahwa partisipasi mahasiswa dalam kegiatan semacam ini menjadi sarana pendidikan karakter sekaligus penguatan kontribusi nyata di tengah masyarakat.
Apel pembukaan Gebyar K3 berlangsung semarak, dihadiri unsur Forkopimcam, para kepala desa, perwakilan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Subang, TNI/Polri, tenaga pendidik dari PAUD hingga SMA/SMK, PGRI, Korwil Pendidikan, PKK, Darma Wanita, serta para kepala UPTD.
Camat Compreng Cecep Rahmat dalam sambutannya menegaskan bahwa kebersihan lingkungan harus menjadi budaya kolektif, bukan hanya rutinitas sesaat.
“Gebyar K3 ini bukan hanya kegiatan seremonial, tapi harus menjadi rutinitas. Kami juga akan menegakkan Perda K3 sesuai aturan yang berlaku. Bahkan, ke depan akan kami lombakan desa terbersih hingga desa terkotor,” tegas Camat Cecep.
Sementara itu, Cece Rahman dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Subang menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Instruksi Bupati Subang Nomor 3 Tahun 2025 tentang Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat, sekaligus mendukung Gerakan Jumat Bersih.
“Kegiatan ini merupakan contoh konkret bagaimana pengelolaan lingkungan dapat dilaksanakan secara partisipatif dan penuh tanggung jawab bersama masyarakat,” ujarnya.
Semangat gotong royong dan partisipasi lintas generasi, termasuk siswa SMP dan mahasiswa KKNM, menjadi bukti bahwa peringatan HUT Kecamatan Compreng tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga menjadi momentum membangun kesadaran bersama untuk lingkungan yang bersih, indah, dan sehat. (**)