CIREBONKOTA.pesanjabar.com – Pemerintah Kota Cirebon kembali menegaskan komitmennya dalam menurunkan angka stunting secara berkelanjutan. Hal ini disampaikan Wakil Wali Kota Cirebon, Siti Farida Rosmawati, dalam Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Tahun 2025 yang digelar di Aula Dinas DP3APPKB, Kamis (31/7/2025).
Farida mengajak seluruh elemen untuk menjadikan forum tersebut sebagai momen strategis dalam memperkuat kolaborasi lintas sektor. Menurutnya, upaya penanggulangan stunting bukan sekadar rutinitas administratif, melainkan investasi masa depan generasi Cirebon yang sehat dan berkualitas.
Mengacu pada data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), angka stunting di Kota Cirebon sempat naik dari 17% (2022) menjadi 19,9% (2023), namun berhasil ditekan ke 14,9% pada 2024. Farida menyebut penurunan ini sebagai hasil kerja keras semua pihak.
Ia mengingatkan, stunting bukan hanya masalah pertumbuhan fisik, tetapi juga berdampak pada kecerdasan, produktivitas, dan kesehatan anak di masa depan. Oleh karena itu, pendekatan multisektor dan menyeluruh harus menjadi landasan utama penanganan.
“Ini menyangkut gizi, pengasuhan, sanitasi, pelayanan dasar, hingga kebijakan. Tidak bisa diselesaikan satu pihak saja,” tegasnya.
Farida juga mendorong kolaborasi melalui pendekatan pentahelix, melibatkan pemerintah, masyarakat, dunia usaha, akademisi, dan media. TPPS diharapkan tak hanya menyusun program, tetapi menjamin implementasi yang menyentuh kebutuhan riil masyarakat.
Langkah-langkah seperti edukasi pranikah, penyuluhan gizi, pemberian makanan tambahan, dan penguatan Posyandu harus terus diperkuat. Hasil rapat diharapkan terintegrasi dalam perencanaan, penganggaran, dan evaluasi kinerja tahun berjalan dan mendatang.
Farida menutup dengan menegaskan bahwa penanganan stunting merupakan bagian dari visi Setara dan Berkelanjutan. Ia menekankan pentingnya keberpihakan nyata pemerintah terhadap anak-anak sebagai investasi masa depan.
“Visi itu hanya bermakna jika anak-anak benar-benar merasakan kehadiran dan kepedulian kita,” pungkasnya. (****)