CIAMIS.pesanjabar.com – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Ciamis bersama Pemerintah Kabupaten Ciamis terus memperkuat peran desa dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba. Hal ini mengemuka dalam kegiatan Evaluasi Pelaksanaan Fasilitasi Intervensi Sumber Daya Pembangunan Desa yang digelar di Aula Desa Imbanagara Raya, Kamis (21/8/2025).
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Ciamis, Asep Khalid Fajari, menegaskan bahwa desa memiliki peran strategis sebagai benteng utama dalam melawan narkoba. Program Desa Bersinar (Bersih Narkoba) hadir untuk memperkuat sinergi antara BNN, pemerintah desa, dan masyarakat demi menciptakan lingkungan yang aman, sehat, dan produktif.
“Desa yang kuat adalah benteng pertama melawan narkoba. Dengan dukungan kebijakan, kader desa, dan pemanfaatan dana desa, kita bisa mewujudkan masyarakat yang bersih dari narkoba,” jelas Asep.
Hasil evaluasi menunjukkan adanya kekuatan berupa dukungan regulasi, keterlibatan aktif kader PKK, Karang Taruna, hingga Linmas, serta beberapa desa yang sudah mengalokasikan dana desa untuk program P4GN. Namun, masih ada kendala seperti kelembagaan desa anti narkoba yang belum kokoh, minimnya pendanaan berkelanjutan, serta keterbatasan SDM relawan.