Ia menambahkan, hampir semua anak tumbuh bersama sepeda sehingga BMX bisa menjadi sarana alami menyalurkan minat dan bakat generasi muda. Wabup berharap kepengurusan baru tidak hanya menghidupkan komunitas, tetapi juga menorehkan prestasi di tingkat lokal hingga provinsi.
“Organisasi ini jangan hanya ada nama tanpa kegiatan. Hidupkan, tunjukkan prestasi, dan kami siap mendukung. Semoga pada Porprov nanti, atlet BMX Subang bisa mengharumkan nama daerah,” tegasnya.
Usai acara, Wabup meninjau arena latihan pushbike di halaman kampus Universitas Subang. Anak-anak ABI tampak antusias dengan sepeda hias kreatif, mulai menyerupai kendaraan militer hingga warung kopi keliling mini. Hal ini menjadi bukti bahwa ABI mampu menghadirkan ruang kreatif sekaligus rekreatif bagi anak-anak Subang.
“Harapan saya olahraga masyarakat seperti BMX dan pushbike semakin diminati anak-anak Subang. ABI rutin menggelar latihan setiap Rabu di Terminal Subang, Sabtu di Pemda, dan Minggu di Universitas Subang. Saya mengajak orang tua mengikutsertakan anak-anaknya agar tak bergantung pada gawai, sekaligus membangun kebugaran dan prestasi,” pungkasnya. (**)