SUMEDANG.pesanjabar.com – Kabupaten Sumedang kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional. Pemerintah Daerah (Pemda) bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Sumedang berhasil meraih penghargaan dari BAZNAS RI atas kinerja dan dukungan dalam pengelolaan zakat. (28/8)
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua BAZNAS RI, Noor Achmad, kepada Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, pada ajang BAZNAS Award di Jakarta, Kamis (28/8/2025). Acara ini menjadi momentum penting bagi gerakan zakat nasional yang tahun ini memberikan apresiasi kepada 906 penggerak zakat, baik lembaga maupun perorangan.
Bupati Dony Ahmad Munir menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas penghargaan ini. Menurutnya, capaian tersebut menjadi inspirasi sekaligus motivasi bagi Pemda Sumedang untuk terus memberikan dukungan penuh dalam memajukan pengelolaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS).
“Zakat harus dikelola lebih baik lagi agar semakin cepat menyejahterakan masyarakat,” ujarnya.
Ketua BAZNAS Sumedang, Ayi Subham Hafaz, menambahkan bahwa penghargaan ini merupakan hasil sinergi erat antara Pemda Sumedang dan BAZNAS. Dukungan pemerintah daerah melalui berbagai kebijakan, mulai dari surat edaran, instruksi, hingga Perda dan Perbup, dinilai berhasil mendorong optimalisasi penghimpunan ZIS di Sumedang. Bahkan, BAZNAS Sumedang dinobatkan sebagai penghimpun ZIS dengan pertumbuhan terbaik di Indonesia.
BAZNAS juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh ASN yang telah menyalurkan zakat, infak, dan sedekah melalui lembaga ini. Komitmen BAZNAS adalah untuk terus mengoptimalkan penghimpunan sekaligus penyaluran dana umat secara tepat sasaran.
Sementara itu, Ketua BAZNAS RI Noor Achmad menegaskan, penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi atas peran strategis BAZNAS daerah dalam pembangunan umat.
“Lembaga amil zakat memiliki kontribusi besar dalam gerakan dakwah zakat sekaligus upaya pengentasan kemiskinan,” jelasnya. (****)
