GARUT.pesanjabar.com – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Garut menggelar kegiatan Penguatan Kelembagaan Pengawas Pemilu di Ballroom Hotel Mercure, Jalan Guntur, Kecamatan Garut Kota, Rabu (10/9/2025).
Kepala Bakesbangpol Kabupaten Garut, Nurrodhin, menekankan pentingnya persiapan sejak dini meski Pemilu 2029 masih lima tahun lagi. Menurutnya, dua hal utama yang perlu ditingkatkan adalah partisipasi pemilih melalui keterlibatan masyarakat, serta kelancaran pengelolaan data kepemiluan.
“Ini tanggung jawab bersama, bukan hanya KPU dan Bawaslu, tapi juga pemerintah, partai politik, ormas, media, dan seluruh warga,” ujarnya.
Ketua Bawaslu Garut, Ahmad Nurul Syahid, turut memaparkan perkembangan regulasi demokrasi di Indonesia. Salah satunya hadirnya Pengawas TPS (PTPS) sejak Pemilu 2019 dan 2024 yang tidak ada di Pemilu 2014. Ia juga menyinggung putusan MK yang memisahkan pemilu nasional dan lokal sebagai bentuk perhatian pemerintah pada penguatan demokrasi.
Ahmad bersyukur Pemilu dan Pilkada di Garut selama ini berjalan lancar tanpa sengketa hingga ke Mahkamah Konstitusi. Sebagai lembaga dengan kewenangan electoral justice, Bawaslu terus memaksimalkan fungsi pencegahan, pengawasan, dan penanganan pelanggaran.
Ia berharap sinergi yang telah terjalin dapat semakin diperkuat agar Pemilu 2029 berlangsung lebih baik, aman, dan kondusif. (****)
