BANDUNG.pesanjabar.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung memastikan pelayanan kesehatan tetap siaga di tengah situasi unjuk rasa yang terjadi di sejumlah titik kota. (02/9)
Plt. Kepala Dinkes Kota Bandung, Sony Adam, menyampaikan bahwa seluruh rumah sakit, terutama yang berada dekat lokasi aksi, sudah menyiagakan Instalasi Gawat Darurat (IGD) guna mengantisipasi kemungkinan adanya korban.
“Tim kesehatan tetap bersiap, namun ditempatkan pada jarak aman dari massa sesuai arahan pimpinan. Langkah ini dilakukan dengan hati-hati karena sebelumnya sempat terjadi penolakan terhadap tim kesehatan pemerintah oleh peserta aksi,” jelas Sony.
Ia menegaskan, masyarakat yang membutuhkan perawatan tetap mendapatkan pelayanan sesuai prosedur. Salah satunya adalah Ilham Renal, mahasiswa UPI Bandung yang kondisinya kini berangsur membaik setelah mendapat penanganan medis.
Dinkes juga menyiapkan Public Safety Center (PSC) 119 sebagai layanan darurat utama. Layanan ini bisa diakses masyarakat yang membutuhkan pertolongan cepat dalam kondisi gawat darurat.
“PSC 119 siap melayani masyarakat. Untuk koordinasi lebih lanjut, dapat langsung menghubungi Kepala UPT PSC 119,” tambah Sony. (****)