Selain bantuan darurat, pemerintah juga melakukan pendataan lanjutan terhadap seluruh rumah yang rusak. Hasil pendataan ini akan dijadikan dasar untuk pengajuan bantuan perbaikan rumah melalui program tanggap darurat daerah.
Naman juga mengingatkan masyarakat agar tetap waspada menghadapi potensi cuaca ekstrem yang masih bisa terjadi dalam beberapa hari ke depan. “Kondisi cuaca masih tidak menentu. Kami minta warga lebih berhati-hati dan segera mencari tempat aman bila terjadi hujan deras disertai angin,” pesannya.
Sementara itu, Kepala Desa Karangharum, M. Rimansyah, menyampaikan bahwa pihak desa bersama warga telah melakukan gotong royong membersihkan puing-puing rumah yang roboh serta menyalurkan bantuan darurat kepada warga terdampak.
“Kami bersama kecamatan dan BPBD sudah menyalurkan bantuan awal serta menyiapkan tempat tinggal sementara bagi warga yang rumahnya rusak berat. Relawan juga telah disiagakan untuk mengantisipasi kemungkinan bencana susulan,” ujarnya.
Rimansyah menambahkan, masyarakat diimbau tetap tenang namun waspada, dan segera menjauh dari bangunan yang berisiko roboh jika terjadi angin kencang kembali.
Dengan gerak cepat dari pemerintah kecamatan dan desa, proses penanganan pascabencana di Desa Karangharum diharapkan berjalan lancar. Pemerintah daerah menegaskan komitmennya untuk memastikan seluruh warga terdampak mendapatkan bantuan dan dukungan pemulihan secepatnya. (****)
