Anak-Anak Panti Asuhan Amaliya Subang Dapatkan Edukasi Media Massa dan Media Online dari Dosen FIKOM Universitas Subang

SAE/PESANJABAR
Anak-anak di Yayasan Panti Asuhan Amaliya Subang mendapatkan pembekalan pengetahuan seputar dunia media massa dan media online dalam kegiatan edukatif yang digelar pada Selasa, 8 Juli 2025. Bertempat di ruang kelas panti, kegiatan ini menghadirkan narasumber Akhmad Basuni, dosen Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Subang.

SUBANG. pesanjabar.com – Anak-anak di Yayasan Panti Asuhan Amaliya Subang mendapatkan pembekalan pengetahuan seputar dunia media massa dan media online dalam kegiatan edukatif yang digelar pada Selasa, 8 Juli 2025. Bertempat di ruang kelas panti, kegiatan ini menghadirkan narasumber Akhmad Basuni, dosen Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Subang.

Turut hadir dalam kegiatan ini  Ka Nanda dan Ka Titi Kakak pengasuh di Yayasan Amaliya, yang mendampingi anak-anak panti selama sesi berlangsung.

Dalam penyampaian materinya, Akhmad Basuni menjelaskan berbagai bentuk media massa seperti media cetak, elektronik, dan khususnya media online yang kini mendominasi arus informasi.

Akhmad Basuni

“Media online adalah media berbasis internet yang memungkinkan penyebaran informasi secara cepat, real-time, dan interaktif. Media ini meliputi portal berita, blog, media sosial, hingga platform video digital,” jelasnya. Ia juga menjabarkan ciri-ciri media online, antara lain:

  1. Berbasis internet
  2. Real-time dan cepat
  3. Interaktif
  4. Multimedia (menggabungkan teks, gambar, video, audio)
  5. Arsip digital yang dapat diakses kapan saja

Materi yang disajikan dalam media online sangat beragam, mulai dari berita aktual, edukasi, hiburan, opini publik, hingga iklan dan konten interaktif. Namun, Akhmad juga mengingatkan pentingnya berpikir kritis dalam menyaring informasi, agar tidak mudah terpengaruh hoaks, ujaran kebencian, atau konten negatif lainnya.

Anak-anak panti mengikuti kegiatan dengan penuh antusias, menyimak tayangan presentasi dan berdiskusi aktif. Mereka juga mendapatkan pemahaman tentang peran media sebagai sumber informasi, pengetahuan, hiburan, sekaligus kontrol sosial.

“Literasi media sangat penting, agar generasi muda tidak hanya menjadi pengguna media, tapi juga mampu memanfaatkannya dengan bijak dan bertanggung jawab,” ujarnya.

Pihak Yayasan Panti Asuhan Amaliya mengapresiasi kegiatan tersebut dan berharap pelatihan seperti ini dapat terus berlanjut sebagai bagian dari upaya mencerdaskan serta membekali anak-anak dengan wawasan dunia digital yang positif. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *