Kendal, Pesanjabar.com – Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, secara langsung meninjau rumah seorang warga penerima bantuan renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Dukuh Rancang RT 03 RW 05, Desa Pucangrejo, Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal, pada Selasa (3/5/2025).
Rumah yang dikunjungi adalah milik Nakuwan (56), seorang buruh tani yang telah tinggal bersama istri dan anaknya selama dua dekade.
Gubernur Luthfi datang bersama Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari sekitar pukul 11.00 WIB. Setibanya di lokasi, pasangan suami istri Nakuwan dan Mahmudah menyambut kedatangan mereka dan mengajak Gubernur melihat kondisi rumah dari dalam.
Gubernur memperhatikan seluruh bagian rumah, dari depan hingga ke belakang yang juga berfungsi sebagai kandang ternak sapi. Kondisi rumah terlihat memprihatinkan: dinding masih berupa papan, lantai dari tanah, rangka atap dari bambu, dan atap ditutupi genteng tua. Beberapa tiang penyangga rumah tampak sudah rapuh.
“Sudah berapa tahun tinggal di sini? Yang penting tetap sehat, nanti rumahnya akan dibantu diperbaiki,” ujar Gubernur Luthfi saat berbincang dengan Nakuwan.
Percakapan dilanjutkan di teras rumah, membahas keseharian Nakuwan yang bekerja sebagai buruh tani dengan penghasilan sekitar Rp1,8 juta per bulan. Nakuwan juga mengungkapkan bahwa sapi yang dimiliki merupakan bantuan, dan tanah rumah seluas 6 x 20 meter adalah milik pribadi.
Menjelang akhir kunjungan, Nakuwan dan Mahmudah menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan yang mereka terima. “Kami bangga mendapat bantuan ini. Sudah 20 tahun tinggal di sini. Terima kasih kepada Pak Gubernur,” ujar Nakuwan.
Gubernur Luthfi menjelaskan bahwa bantuan untuk Nakuwan termasuk dalam program perbaikan 17.000 unit RTLH yang digulirkan di seluruh wilayah Jawa Tengah pada tahun 2025. Di Kabupaten Kendal sendiri, terdapat 66 rumah yang akan diperbaiki dengan estimasi pengerjaan selama dua bulan.
“Pak Nakuwan dan Bu Mahmudah termasuk penerima bantuan. Setiap rumah akan menerima Rp20 juta, dan ini sepenuhnya dari pemerintah,” jelasnya usai peninjauan.
Bantuan perbaikan RTLH tersebut disalurkan melalui skema Bantuan Keuangan (Bankeu) kepada Pemerintah Desa di 35 kabupaten/kota, yang menyasar keluarga miskin dan miskin ekstrem.
Menurut data dari Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, hingga akhir 2024 sudah ada 1.800.531 unit RTLH yang tertangani, namun masih tersisa 1.022.113 unit. Pada tahun 2025 ditargetkan 17.000 unit diperbaiki, dengan 3.090 unit di antaranya telah terealisasi. Dilansir dari jatengprov.go.id.(**)