JAKARTA.pesanjabar.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan sebanyak 13 gempa susulan terjadi setelah gempa bermagnitudo 4,7 yang mengguncang Kabupaten Bekasi dan sekitarnya pada Rabu (20/8/2025) malam.
Prakirawan BMKG, Wijayanto, menjelaskan bahwa gempa susulan tersebut memiliki kekuatan lebih kecil dibandingkan guncangan awal, dengan magnitudo tertinggi 3,3 dan 3,9 yang terasa pada malam hari.
Ia menambahkan, gempa dangkal tersebut dipicu pergeseran sesar aktif di wilayah belakang busur Jawa Barat yang membentang dari Bekasi hingga Karawang, Purwakarta, dan Subang. “Sesar ini sebelumnya dikenal sebagai Sesar Baribis,” jelasnya.
BMKG mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak panik, namun tetap meningkatkan kewaspadaan karena potensi gempa susulan masih mungkin terjadi. (**)