PATI.pesanjabar.com – Aksi unjuk rasa menuntut Bupati Pati Sudewo mundur dari jabatan pada Rabu (13/8/2025) berujung ricuh dan menyebabkan puluhan orang terluka. Polisi mengonfirmasi tidak ada korban meninggal dunia, meski sebelumnya sempat beredar kabar hoaks terkait kematian seorang jurnalis.
Demo yang berlangsung di Alun-Alun Pati sejak pukul 09.00 WIB diikuti ribuan massa. Ketegangan memuncak sekitar pukul 11.00 WIB saat Bupati Sudewo menemui pengunjuk rasa dan mendapat lemparan. Polisi merespons dengan tembakan gas air mata.
Kericuhan dipicu rencana Pemkab Pati menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) hingga 250 persen, meski kebijakan tersebut sudah dibatalkan. Pernyataan Bupati yang menantang siap didemo hingga 50 ribu orang ikut memanaskan situasi.
Menurut Polda Jateng, 34 orang terluka akibat bentrokan, termasuk tujuh anggota polisi. Sejumlah fasilitas rusak, pagar kantor pecah, kaca gedung hancur, dan satu mobil dibakar hingga terbalik. (**)