SUBANG.pesanjabar.com – UPTD Puskesmas Jatireja, Kecamatan Compreng, pada Rabu, 13 Agustus 2025, resmi meluncurkan Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbasis pangan lokal bagi balita dengan gizi kurang serta ibu hamil yang mengalami kekurangan energi kronis (KEK).
Kepala UPTD Puskesmas Jatireja, H. Isam, menjelaskan bahwa program ini menjadi langkah stimulasi untuk meningkatkan status gizi masyarakat, sekaligus upaya nyata menekan angka stunting di wilayah kerja Puskesmas Jatireja yang mencakup Desa Kiarasari, Jatireja, Sukadana, Sukatani, dan Jatimulya.
“Kegiatan ini tidak hanya memberikan bantuan makanan tambahan, tetapi juga menjadi sarana edukasi bagi keluarga dan masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang,” ujar H. Isam.
Acara peluncuran dihadiri oleh Sekretaris Kecamatan Compreng, perwakilan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Subang, lima kepala desa, Ketua PKK Kecamatan, pengawas PAUD, Korluh Pertanian, UVI, kader Posyandu, ibu hamil, balita penerima manfaat, serta Babinsa TNI AD dan Bhabinkamtibmas Polri.
Program PMT akan berlangsung selama 56 hari bagi 15 balita dengan gizi kurang, 28 hari untuk 10 balita dengan berat badan kurang, dan 120 hari untuk 10 ibu hamil penderita KEK. Seluruh menu PMT menggunakan bahan pangan lokal yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan gizi harian para penerima manfaat.
H. Isam berharap program ini mampu memberikan dampak positif yang berkelanjutan. “Mudah-mudahan ke depan angka stunting di Kecamatan Compreng bisa terus menurun,” pungkasnya. (**)