KUNINGAN. pesanjabar.com – Dalam suasana yang hangat dan penuh sukacita, Bupati dan Wakil Bupati Kuningan, bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta jajaran Pemerintah Kabupaten Kuningan, menyambut kedatangan Ikhwanul Ridwan Saragih, S.H, beserta keluarga yang akan menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Kuningan.
Acara penyambutan Kajari definitif ini, setelah sebelumnya diisi oleh pejabat pelaksana tugas, diselenggarakan di teras Pendopo Kuningan pada Senin malam, 28 Juli 2025.
Ikhwanul Ridwan Saragih, S.H telah resmi dilantik oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat pada 23 Juli 2025. Sebelum dipindahkan ke Kuningan, ia bertugas di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.
“Ketika dilantik oleh Kajati Jawa Barat sorenya saya langsung berangkat Ke Kuningan dan kaget, ternyata hawanya sejuk, berbeda di penempatan saya sebelumnya di wilayah Sulawasi Tengah, Kabupaten Moutong yang dominan panas. Saya tidur sampai menggunakan selimut tebal,” aku Ikhwanul Ridwan, yang senang hawa di Kuningan masih sejuk.
Ia menuturkan bahwa penugasan di Kuningan memberinya rasa seperti kembali ke kampung halaman, karena sejak masa SMA hingga kuliah ia menetap di wilayah Jawa Barat.
Dalam kesempatan itu, Ikhwanul Ridwan mengajak semua pihak untuk menjalin kolaborasi yang harmonis demi kemajuan bersama di Kuningan.
“Semoga kita semua, khususnya jajaran Forkopimda membangun kerjasama yang semakin baik, saling mengisi, saling memberikan saran pendapat untuk Kemajuan Kuningan. Karena kita semua berkewajiban bagaimana caranya membuat Kuningan maju sesuai dengan tupoksi masing-masing,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar menyampaikan sambutan hangat kepada Kajari baru dan keluarganya, seraya menggambarkan Kuningan sebagai daerah yang kaya nilai budaya.
“Selamat datang Bapak Ikhwanul Ridwan beserta ibu di Bumi Kuningan, daerah yang tenang tapi bergelora semangatnya. Daerah yang kaya akan nilai-nilai budaya, religius, serta dihuni masyarakat yang menjunjung tinggi etika, hukum, dan gotong royong. Kuningan adalah tanah pengabdian, tempat yang indah untuk berkarya dan membangun sinergi,” ucap Dian.
Bupati Dian menekankan bahwa momen ini bukan sekadar seremoni belaka, melainkan wujud hadirnya semangat baru untuk memperkuat kemitraan antara Pemkab dan Kejari dalam upaya mewujudkan keadilan dan kepastian hukum bagi masyarakat.
Ia juga menyoroti bahwa di era perubahan yang cepat saat ini, penegakan hukum menghadapi tantangan yang kompleks.
“Tantangan penegakan hukum bukan hanya soal pasal dan peradilan, tetapi juga soal komunikasi publik, soal pencegahan, soal edukasi masyarakat, bahkan soal bagaimana membangun trust atau kepercayaan publik terhadap lembaga hukum,” papar Dian.
Bupati juga menyampaikan keyakinannya bahwa masa tugas Ikhwanul Ridwan sebagai Kajari di Kuningan akan menjadi masa pengabdian yang bermakna dan membanggakan.
“Kami siap mendampingi dan menjadi mitra kerja yang konstruktif dan terbuka. Sebab membangun daerah bukanlah tugas satu lembaga. Itu adalah tugas bersama seluruh elemen bangsa. Pemerintah, aparat penegak hukum, masyarakat sipil, dunia pendidikan, dan seluruh elemen lainnya, harus saling menopang, saling menguatkan,” tutup Dian.(**)