SUBANG.pesanjabar.com – Pada hari Senin 28 Juli 2025, Pemerintah Kabupaten Subang melalui Dinas Sosial tengah mempersiapkan pembukaan Sekolah Rakyat Rintisan yang akan berlokasi di Gedung Wisma Haji (IPI). Program ini menyasar anak-anak dari keluarga sangat miskin (kategori desil 1 dan 2), sebagai bagian dari integrasi bantuan sosial dan akses pendidikan dasar yang inklusif.
Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Dinas Sosial Kabupaten Subang, Deni Wiryanto, M.AP, menjelaskan bahwa penetapan lokasi telah melalui pembahasan lintas sektor dan telah disepakati oleh berbagai pihak.
“Gedung Wisma Haji (IPI) dipilih sebagai tempat Sekolah Rakyat Rintisan. Kita sudah bahas bersama MUI, IPI, serta tokoh masyarakat, dan semua menyepakati penggunaannya,” ungkap Deni saat dikonfirmasi, Senin (28/7).
Sekolah ini akan menerapkan sistem boarding school atau sekolah berasrama dengan kapasitas awal 100 siswa. Jumlah tersebut terdiri dari dua rombongan belajar (rombel) untuk tingkat SD dan dua rombel untuk tingkat SMP, masing-masing berisi 25 siswa.
“Peserta didik merupakan anak-anak dari keluarga penerima manfaat bansos, khususnya kategori desil 1 dan 2. Proses seleksi dan verifikasi dilakukan oleh pendamping PKH,” jelas Deni.