SUBANG.pesanjabar.com – Pada hari Sabtu 26 Juli 2025, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Subang, Dra. Nunung Suryadi, M.Si, menegaskan pentingnya penguatan pembinaan olahraga usia dini berbasis karakter dalam sambutannya pada kegiatan Coaching Clinic Sepak Bola Anak, yang digelar di GOR Gotong Royong, Sabtu (26/7). Kegiatan ini digagas oleh Kelompok Kerja Guru Olahraga (KKGO) dan MGMP PJOK Kabupaten Subang, dengan menghadirkan pelatih nasional Coach Indra Sjafri sebagai narasumber utama.
Dalam arahannya, Dra. Nunung mengajak para guru olahraga dan pelatih untuk tidak hanya fokus pada aspek teknis permainan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai karakter, kedisiplinan, dan sportivitas kepada anak-anak didik mereka. Ia menekankan bahwa sepak bola di tingkat anak usia sekolah harus menjadi medium pendidikan yang menyeluruh, bukan semata kompetisi.
“Jadikan setiap latihan dan pertandingan sebagai ruang belajar. Ajarkan bagaimana menghargai lawan, menghormati wasit, dan menerima kemenangan serta kekalahan dengan bijak. Di sinilah peran Bapak Ibu guru menjadi sangat krusial,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kepala Disdikbud mengapresiasi kegiatan ini sebagai bagian dari komitmen Disdikbud dalam meningkatkan kapasitas guru PJOK dan pelatih di sekolah dasar, serta membangun sistem pembinaan yang lebih profesional, terstruktur, dan berbasis kearifan lokal.
Ia juga menyampaikan harapannya agar kehadiran Coach Indra Sjafri dapat memberikan inspirasi dan ilmu praktis bagi seluruh peserta. “Beliau bukan hanya pelatih nasional, tetapi juga sosok pendidik karakter. Mari serap ilmunya dan terapkan di lingkungan sekolah masing-masing,” tuturnya.
Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Wakil Bupati Subang H. Agus Masykur Rosyadi (Kang Akur), yang dalam sambutannya menekankan pentingnya pembinaan berkarakter sejak dini dan menyambut antusias kehadiran Coach Indra Sjafri. Coaching Clinic diikuti lebih dari 300 guru PJOK dan pelatih dari berbagai kecamatan, serta 50 siswa dari SD dan Sekolah Sepak Bola, dengan materi meliputi teknik dasar, pedagogi olahraga anak, hingga perlindungan anak dalam sepak bola.
Ketua Panitia, Endah Wilgowati, S.Pd., M.Pd, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari upaya peningkatan kualitas tenaga pengajar olahraga di tingkat sekolah dasar. Ia berharap para peserta dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh untuk kemajuan sepak bola usia dini di Kabupaten Subang.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, perwakilan Disparpora Subang, komunitas olahraga, dan berbagai pemangku kepentingan pendidikan dan kepemudaan. (**)
