100 Kepala Sekolah Rakyat Ikuti Rapat Evaluasi MPLS Bersama Gus Ipul

kemensos.go.id/PESANJABAR
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menggelar Rapat Koordinasi Evaluasi Sekolah Rakyat yang berlangsung hingga malam hari di Kantor Kementerian Sosial, Jakarta, pada Selasa (22/7/2025). Rapat dilaksanakan secara hybrid dan diikuti secara daring oleh seluruh Kepala Sekolah Rakyat dari berbagai wilayah.

JAKARTA. pesanjabar.com – Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menggelar Rapat Koordinasi Evaluasi Sekolah Rakyat yang berlangsung hingga malam hari di Kantor Kementerian Sosial, Jakarta, pada Selasa (22/7/2025). Rapat dilaksanakan secara hybrid dan diikuti secara daring oleh seluruh Kepala Sekolah Rakyat dari berbagai wilayah.

Sebanyak 100 Kepala Sekolah Rakyat turut hadir dalam rapat ini dengan antusiasme tinggi. Gus Ipul bersama Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono memimpin langsung evaluasi terhadap pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di 63 titik Sekolah Rakyat rintisan yang telah berlangsung sejak 14 Juli 2025.

“Ini merupakan momen untuk mendengar laporan pelaksanaan MPLS dan mengevaluasi kekurangan di tahap awal. Kita harapkan pada akhir bulan, jumlah titik akan bertambah menjadi 100,” ungkap Gus Ipul.

Fokus utama evaluasi meliputi tiga aspek penting: kualitas dan ketersediaan SDM (Kepala Sekolah, guru, dan tenaga kependidikan), kondisi siswa, serta kelengkapan sarana dan prasarana. Gus Ipul menekankan pentingnya pemerataan penempatan SDM sesuai domisili, serta pemenuhan hak-hak normatif mereka.

Ia juga menyoroti empat nilai utama yang harus ditanamkan kepada siswa selama MPLS, yaitu kedisiplinan, kemandirian, kepercayaan diri, dan rasa bangga terhadap orang tua.

“Latih disiplin lewat kegiatan seperti baris-berbaris, bangun pagi, dan makan teratur. Dorong kemandirian melalui aktivitas seperti membersihkan kamar atau mencuci pakaian sendiri. Bangun rasa percaya diri siswa, termasuk kemampuan berbicara di depan umum. Dan jangan lupa, tanamkan kebanggaan terhadap orang tua,” tegasnya.

Untuk Kepala Sekolah Rakyat tahap rintisan 1b yang akan segera memulai kegiatan di 37 titik tambahan, Gus Ipul meminta mereka belajar dari pengalaman pelaksanaan MPLS di tahap 1a.

“Persiapkan pembelajaran sebaik mungkin, mulai dengan diskusi via Zoom bersama para guru. Rancang agenda bersama yang mengacu pada kurikulum yang telah disusun,” tutupnya. (**)

Source: kemensos.go.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *