Kota Yogyakarta Genjot Pertumbuhan Ekonomi Lokal lewat Koperasi Merah Putih

Wakil Wali Kota Yogyakarta, Wawan Harmawan, dalam acara Angkringan TVRI yang berlangsung di Grha Taman Budaya Embung Giwangan (TBEG) pada Sabtu (19/7), menyampaikan pentingnya peran koperasi dalam membangun kemandirian ekonomi di tingkat lokal.

YOGYAKARTA. pesanjabar.com Pemerintah Kota Yogyakarta terus memperkuat upaya peningkatan kesejahteraan dan perputaran ekonomi masyarakat melalui pengembangan koperasi berbasis kelurahan. Salah satu inisiatifnya adalah melalui program Koperasi Merah Putih, yang kini telah hadir di seluruh kelurahan se-Kota Yogyakarta.

Wakil Wali Kota Yogyakarta, Wawan Harmawan, dalam acara Angkringan TVRI yang berlangsung di Grha Taman Budaya Embung Giwangan (TBEG) pada Sabtu (19/7), menyampaikan pentingnya peran koperasi dalam membangun kemandirian ekonomi di tingkat lokal.

“Kemandirian ekonomi harus lahir dari lingkungan kelurahan. Dengan konsep ekonomi dari kita, oleh kita, dan untuk kita, koperasi bisa menjadi wadah pemenuhan kebutuhan masyarakat setempat,” ujar Wawan.

Ia menjelaskan bahwa masing-masing kelurahan diharapkan memiliki koperasi yang mengembangkan produk unggulan sesuai potensi lokal. Saat ini, sebanyak 45 kelurahan telah membentuk Koperasi Merah Putih sebagai motor penggerak ekonomi berbasis komunitas.

Wawan juga menekankan pentingnya peran generasi muda dalam memajukan koperasi. Ia mendorong anak-anak muda untuk aktif berinovasi, terlibat sebagai pendamping, bahkan bermitra dengan koperasi agar tetap relevan dan modern.

Kegiatan ini juga dihadiri para pengawas Koperasi Merah Putih dari seluruh kelurahan. Kepala Dinas Perindustrian, Koperasi, dan UKM Kota Yogyakarta, Tri Karyadi Riyanto Raharjo, menambahkan bahwa koperasi tidak hanya terbatas pada fungsi simpan pinjam, tetapi juga menyasar sektor riil seperti penyediaan sembako, pengembangan UMKM, layanan logistik, hingga apotek.

“Kita ingin mengubah persepsi tentang koperasi. Koperasi Merah Putih diarahkan menjadi kekuatan ekonomi yang mengembangkan potensi lokal, termasuk menyediakan produk-produk UMKM untuk wisatawan,” jelas Tri Karyadi.

Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya telah melibatkan berbagai pihak, termasuk lintas OPD, untuk meningkatkan kapasitas pengurus koperasi. Lurah di tiap kelurahan bahkan ditunjuk sebagai ketua pengawas koperasi setelah mengikuti pelatihan dan bimbingan teknis.

“Dengan pembinaan berkelanjutan, kami berharap Koperasi Merah Putih tumbuh menjadi koperasi modern, dikelola secara profesional, mampu mengikuti perkembangan teknologi, dan melibatkan lebih banyak generasi muda,” pungkasnya. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *