SUBANG, Pesanjabar.com – Untuk mendorong pemanfaatan energi alternatif di tingkat masyarakat, Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Subang (POLSUB) menggelar pelatihan penggunaan tungku berbasis biomassa di Desa Sadawarna, Kecamatan Cibogo, pada 12 Juni 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari program Pengabdian Kepada Masyarakat yang rutin dilakukan oleh kampus vokasi tersebut.
Ketua tim pelaksana, Roni Suhartono, menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap LPG dan kayu bakar yang kurang efisien serta berdampak buruk bagi kesehatan.
“Kami memperkenalkan tungku inovatif bernama Si Badai sebagai solusi penggunaan energi yang lebih ramah lingkungan,” ungkap Roni.
Pelatihan diberikan secara menyeluruh, mulai dari edukasi mengenai biomassa, perancangan dan pembuatan tungku, hingga praktik penggunaan dan perawatan. Tungku Si Badai dirancang agar mampu membakar biomassa secara optimal, menghasilkan panas tinggi, dan meminimalkan emisi asap.
Ketua Jurusan Teknik Mesin, Susilawati, menambahkan bahwa biomassa sebagai energi terbarukan masih belum dimanfaatkan secara maksimal di pedesaan. “Program ini menjadi bentuk transfer teknologi agar masyarakat bisa menggunakan energi yang lebih bersih dan efisien, terutama untuk keperluan rumah tangga dan UMKM,” jelasnya.
Salah satu perancang tungku, Firman Sulistiyono, menjelaskan bahwa desain Si Badai disesuaikan agar mudah digunakan oleh masyarakat, bahkan tanpa pengalaman teknis. Beberapa keunggulan tungku ini meliputi efisiensi bahan bakar, rendah emisi, serta desain sederhana yang mendukung pengguna pemula.
Dengan semangat kolaboratif, pelatihan ini mendapat sambutan antusias dari warga. Diharapkan, penggunaan Si Badai dapat menjadi langkah awal menuju kemandirian energi dan pelestarian lingkungan di tingkat desa. (*)