KUNINGAN. pesanjabar.com – Sebagai bentuk dukungan nyata terhadap pelaku usaha mikro, Bupati Kuningan Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., menyalurkan bantuan dana stimulan kepada 367 pedagang kaki lima (PKL) yang beraktivitas di kawasan Puspa Siliwangi, Puspa Langlangbuana, dan Puspa Taman Kota pada Rabu (16/07/2025).
Bantuan tersebut berasal dari program Pemerintah Kabupaten Kuningan melalui Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan, dan Perindustrian, yang bertujuan memperkuat permodalan serta memberikan motivasi bagi para pedagang pascarelokasi.
Selain dana stimulan, Bupati juga menyerahkan bantuan berupa paket sound system kepada tiga koperasi di kawasan Puspa, yakni Koperasi Konsumen Puspa Langlangbuana Mandiri, Koperasi Konsumen Puspa Siliwangi Sejahtera, dan Koperasi Taman Kota Melesat. Bantuan ini ditujukan untuk mendukung aktivitas koperasi dan menambah sarana hiburan di pusat-pusat keramaian.
Dalam sambutannya, Bupati Dian menegaskan bahwa relokasi para PKL merupakan bagian dari program penataan kota, seiring dengan komitmen menjadikan Kuningan sebagai destinasi wisata unggulan.
“Kita semua telah mendeklarasikan Kuningan sebagai kota wisata. Namun penataan kota yang semrawut justru bertentangan dengan semangat itu. Oleh karena itu, penataan yang telah dimulai oleh pemimpin sebelumnya perlu terus kita dukung bersama,” ujar Bupati Dian.
Ia menyadari bahwa perubahan ini membawa dampak bagi para pedagang, termasuk penurunan omzet. Meski demikian, ia meminta agar para PKL tetap bersabar dan beradaptasi dengan pola baru yang lebih tertib dan manusiawi.
“Relokasi dilakukan bukan untuk menghilangkan penghidupan para pedagang, tapi untuk memindahkan mereka ke tempat yang lebih layak. Trotoar kembali digunakan sebagaimana mestinya, yakni untuk pejalan kaki. Budaya berjalan kaki menuju pusat belanja ini harus kita bangun bersama,” jelasnya.
Bupati juga menegaskan bahwa bantuan stimulan ini adalah bentuk penghargaan dari pemerintah kepada para PKL yang telah mendukung penataan kota dengan berpindah ke kawasan Puspa.
Terkait keluhan soal penurunan pendapatan, Bupati Dian menyebut bahwa hal itu menjadi perhatian serius Pemerintah Daerah. Untuk itu, berbagai upaya akan terus dilakukan, mulai dari penyelenggaraan event, layanan publik, hingga aktivitas masyarakat yang dipusatkan di kawasan Puspa guna mendorong peningkatan aktivitas ekonomi di wilayah tersebut. (****)
