GARUT. pesanjbar.com – Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, bertindak sebagai inspektur upacara dalam rangka Peringatan Hari Koperasi ke-78 tingkat Kabupaten Garut yang dilaksanakan di Halaman SMKN 1 Garut, Kecamatan Tarogong Kidul, pada Sabtu (12/7/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Syakur mengungkapkan rasa syukur atas terselenggaranya peringatan ini. Ia menegaskan bahwa perayaan Hari Koperasi merupakan momentum penting untuk memperkuat kembali komitmen pemerintah, baik pusat maupun daerah, dalam menjadikan koperasi sebagai salah satu pilar penggerak ekonomi masyarakat Garut.
“Kita patut bersyukur bisa memperingati Hari Koperasi ke-78. Poin utamanya adalah memperkuat komitmen agar koperasi menjadi salah satu fondasi utama dalam pembangunan ekonomi daerah,” ujarnya.
Bupati Syakur juga melihat adanya peluang besar bagi koperasi untuk berkembang, terutama melalui program-program strategis pemerintah seperti Makanan Bergizi Gratis (MBG). Program ini, menurutnya, membuka ruang bagi koperasi untuk berperan aktif sebagai penyedia bahan pangan dan kebutuhan pokok lainnya. Bahkan, inisiatif pembentukan klinik desa juga disebutnya sebagai ladang baru yang potensial bagi koperasi.
“Ke depan, koperasi akan memiliki ruang lebih luas untuk berkontribusi, terutama dalam mendukung program pemerintah seperti MBG. Ini peluang emas yang harus dimanfaatkan,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Garut memberikan apresiasi terhadap kolaborasi lintas sektor yang mendukung penguatan koperasi, termasuk dari lembaga sosial, Ikatan Notaris, Kantor Pajak Pratama, pihak perbankan seperti BNI, hingga PT Pos. Ia juga memberikan penghargaan atas kerja keras Kepala Dinas Koperasi Kabupaten Garut, Ridzky Ridznurdhin, yang telah mendorong berbagai inisiatif koperasi di daerah.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Kabupaten Garut, Ridzky Ridznurdhin, menyampaikan bahwa kegiatan ini sekaligus menjadi momen peluncuran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Koperasi ini telah terbentuk di 442 desa dan kelurahan sejak 24 Juni 2025.
“Kegiatan ini tidak hanya memperingati Hari Koperasi, tapi juga menjadi momentum peluncuran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang sudah terbentuk di 442 titik di seluruh Garut,” jelas Ridzky.
Sebagai bentuk legalitas, pemerintah juga membagikan Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM, Nomor Induk Berusaha (NIB), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), serta nomor rekening yang difasilitasi oleh BNI dan PT Pos Indonesia. Hal ini menunjukkan adanya sinergi kuat antara pemerintah pusat, daerah, dan sektor swasta untuk mendukung pengembangan koperasi.
Ridzky berharap, Koperasi Merah Putih mampu menjadi motor penggerak ekonomi di tingkat desa dan kelurahan. Unit-unit usaha yang dijalankan mencakup penyediaan sembako, logistik, simpan pinjam, pergudangan, apotek, klinik desa, hingga pengembangan potensi lokal desa masing-masing.
“Koperasi bukan tujuan akhir, melainkan sarana untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Itu yang menjadi harapan kami,” tegasnya.
Ia juga menambahkan bahwa setelah tahap pendirian koperasi, fokus akan beralih pada peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui pelatihan bagi pengurus dan pengawas, penguatan kelembagaan melalui penyusunan SOP, hingga pencarian sumber pendanaan untuk menopang permodalan.
Sebagai penutup, Ridzky mengungkapkan bahwa berbagai penghargaan yang diberikan dalam rangka Hari Koperasi ini diharapkan menjadi pemicu semangat baru bagi seluruh insan koperasi di Garut.
“Kami berharap, penghargaan ini menjadi inspirasi bagi para pelaku koperasi lainnya. Mereka yang mendapat penghargaan bisa menjadi contoh atau role model dalam pengembangan koperasi ke depan,” tutupnya. (****)
