Lomba ProKlim Kabupaten Bekasi 2025 Masuki Tahap Verifikasi Lapangan

KABUPATEN BEKASI, Pesanjabar.com Lomba Program Kampung Iklim (ProKlim) Tingkat Kabupaten Bekasi Tahun 2025 kini telah memasuki fase verifikasi lapangan, setelah sebelumnya melalui proses pendaftaran dan seleksi administrasi.

Informasi ini disampaikan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bekasi, Syafri Donny Sirait, dalam rapat internal yang berlangsung di Kantor DLH pada Jumat (11/07/2025).

Menurut Syafri Donny Sirait, Kabupaten Bekasi menjadi daerah pertama di Indonesia yang menggelar lomba ProKlim secara khusus di tingkat kabupaten. Tahun ini merupakan pelaksanaan yang kedua. “Kami sangat mengapresiasi antusiasme masyarakat dalam mendukung pelestarian lingkungan,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bidang Tata Lingkungan DLH Kabupaten Bekasi, Dony Arif, mengungkapkan bahwa masa pendaftaran telah dibuka sejak pertengahan Mei hingga akhir Juni. Setelah itu, DLH Kabupaten Bekasi melakukan seleksi administrasi untuk menentukan wilayah-wilayah yang memenuhi syarat ke tahap verifikasi lapangan.

Sebanyak lima wilayah dinyatakan lolos ke tahap verifikasi lapangan, yakni: Dusun II Desa Wanajaya, RW 007 Kelurahan Wanasari, Dusun III Desa Kertamukti Cibitung, Dusun I Desa Muara Bakti Babelan, dan Dusun III Desa Sukaragam Setu.

Dony menjelaskan bahwa proses verifikasi akan dilakukan bersama tim dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat, yang akan meninjau secara langsung bagaimana implementasi aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim di masyarakat. “Verifikasi ini akan dilakukan bersama tim dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat. Mereka akan melihat langsung bagaimana masyarakat menjalankan aksi adaptasi dan mitigasi terhadap perubahan iklim,” jelasnya.

Lebih lanjut ia menerangkan bahwa ProKlim merupakan program nasional dalam menghadapi perubahan iklim yang mengedepankan partisipasi aktif masyarakat, kolaborasi antar pihak, serta pendekatan lokal. Melalui program ini, masyarakat diajak terlibat dalam berbagai kegiatan pelestarian lingkungan seperti penanaman pohon, pengelolaan sampah, konservasi air, dan pertanian skala rumah tangga.

“Harapan kami, lomba ini dapat menumbuhkan kesadaran kolektif untuk menjaga lingkungan serta memperkuat ketahanan masyarakat terhadap dampak perubahan iklim,” pungkas Dony.

Verifikasi lapangan akan segera dilaksanakan, dan pemenang lomba akan diumumkan setelah seluruh tahapan penilaian rampung. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *