KABUPATEN BEKASI, Pesanjabar.com – Sebanyak 60 orang mengikuti Pelatihan Kerja Angkatan Kedua yang digelar di Balai Latihan Kerja (BLK) Tambun Utara pada Kamis (10/7/2025). Kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Bekasi ini memfokuskan pelatihan pada tiga bidang, yakni Administrasi Perkantoran, Tata Boga, dan Tata Rias.
Yang menarik, pelatihan ini tidak hanya menargetkan kalangan muda di Bekasi, tetapi juga menjangkau istri-istri anggota TNI agar mereka memiliki keterampilan baru di bidang tata rias.
Pelaksana Tugas Kepala Disnaker Kabupaten Bekasi, Maman Badruzaman, menjelaskan bahwa peserta dibagi secara merata ke dalam tiga bidang, masing-masing diikuti oleh 20 orang, seluruhnya merupakan warga Kabupaten Bekasi.
Maman menekankan pentingnya kesungguhan para peserta selama 16 hari masa pelatihan agar mereka siap menghadapi dunia kerja.
“Agar diharapkan nantinya siap bekerja di perusahaan industri. Juga mampu membuka pekerjaan, atau mengembangkan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM),” harapnya.
Disnaker sendiri memiliki catatan keberhasilan dalam pelatihan serupa. Pada tahun sebelumnya, sebanyak 1.000 peserta mengikuti program ini, dengan 800 di antaranya berhasil mendapatkan pekerjaan di berbagai perusahaan.
Anggota Dewan Pengupahan Apindo Kabupaten Bekasi, Agus Ryanto, menegaskan bahwa pihaknya mendukung penuh kegiatan pelatihan di BLK dan siap menjalin kerja sama baik dalam jangka pendek maupun panjang.
Apindo juga memiliki misi untuk memfasilitasi “karier kedua” bagi pekerja, khususnya mereka yang memasuki masa pensiun dini. Melalui pelatihan yang difasilitasi pemerintah lewat BLK, diharapkan para pensiunan memiliki keterampilan yang cukup untuk membangun usaha mikro demi kesejahteraan keluarga mereka.
“Karyawan pasca bekerja bisa membangun sebuah bisnis yang bisa menghidupi dirinya dan keluarga,” jelas Agus.
Sementara itu, Ketua Aliansi Buruh Bekasi Melawan dari FSPMI, Sarino, menilai program ini memiliki kontribusi besar dalam mengurangi angka pengangguran di daerah.
“Ini menjadi salah satu untuk mengatasi pengangguran. Dengan adanya pelatihan, dengan materi dan program di dalamnya mencetak generasi yang mampu menciptakan lapangan kerja di Kabupaten Bekasi,” ungkapnya.
Kegiatan pembukaan program pelatihan ini turut dihadiri oleh Ketua KNPI, perwakilan APINDO, serta perwakilan serikat buruh, mencerminkan kolaborasi berbagai pihak dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di wilayah Kabupaten Bekasi. (**)