SUBANG, Pesanjabar.com – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Subang menggelar audiensi dengan Dinas Pertanian Kabupaten Subang untuk membahas berbagai isu penting terkait sektor pertanian di daerah tersebut. Audiensi yang berlangsung di kantor Dinas Pertanian ini dihadiri oleh Ketua Umum HMI Cabang Subang, Annas Ahmad Laduni, serta plt. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Subang, Bapak M. Firmansyah, bersama sekretaris dinas dan jajaran Kepala Bidang (Kabid) yang terkait.
Audiensi kali ini menjadi momentum penting untuk mengangkat beberapa masalah mendesak yang berkaitan dengan keberlanjutan sektor pertanian, terutama di Kabupaten Subang yang dikenal sebagai salah satu lumbung padi terbesar di Indonesia. Subang menduduki peringkat ketiga sebagai penghasil padi terbesar di tingkat nasional, sehingga pengelolaan lahan pertanian harus benar-benar dijaga agar tetap produktif.
Menjaga Keberlanjutan Lahan Pertanian di Tengah Perubahan
Ketua Umum HMI Cabang Subang, Annas Ahmad Laduni, dalam kesempatan tersebut menekankan pentingnya menjaga keberlanjutan lahan pertanian yang ada, terutama sawah yang menjadi andalan produksi padi. “Kabupaten Subang tengah menghadapi tantangan besar dengan pergeseran dari kawasan pertanian menuju kawasan industri, yang ditopang oleh proyek besar seperti Pelabuhan Patimban dan Subang Smartpolitan. Meski begitu, kita harus memastikan bahwa lahan produktif tetap terjaga, agar ketahanan pangan tidak terganggu,” tegas Annas.
Lebih lanjut, Annas mengingatkan bahwa Subang tidak hanya dikenal dengan produksi padi, tetapi juga memiliki simbol kearifan lokal berupa **Leuit** (lumbung), yang menggambarkan pentingnya ketahanan pangan bagi masyarakat. “Ketahanan pangan harus dibuktikan dengan sistem pertanian yang berkelanjutan dan produktif. Jangan sampai pembangunan industri mengorbankan kebutuhan dasar kita sebagai masyarakat, yaitu pangan,” tambahnya.