Yogya Bergerak! 9.000 Lebih Orang Aksi Bersih-Bersih Sungai Serentak

jogjakota.go.id/PESANJABAR
Wali Kota Yogya, Hasto Wsrdoyo bersama seluruh pejabat Pemkot saat membahas kesiapan aksi bersih-bersih sungai.

YOGYAKARTA. pesanjabar.com– Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, menyampaikan bahwa gerakan ini merupakan wujud nyata komitmen Pemkot dalam mengatasi persoalan sampah yang mencemari sungai. Aksi ini akan difokuskan pada tiga sungai besar yang melintasi Kota Yogyakarta, yakni Sungai Code, Gajahwong, dan Winongo.

“Gerakan ini akan melibatkan 9.230 peserta yang terdiri dari ASN, non-ASN, pegawai BUMD, satgas sungai, ulu-ulu, pengangkut sampah, relawan Kampung Tangguh Bencana (KTB), serta masyarakat,” ujar Hasto dalam rapat koordinasi mingguan yang digelar di Ruang Yudistira pada Jumat (4/7/2025).

Hasto menekankan bahwa merawat kebersihan sungai adalah tanggung jawab kolektif seluruh warga. “Kegiatan ini mencerminkan komitmen kita dalam menjaga kebersihan dan kelestarian sungai,” tegasnya.

Pembersihan akan menyasar sampah anorganik dan residu baik di badan sungai maupun di sepanjang sempadan sungai. Sampah organik seperti daun dan ranting akan dikumpulkan di tempat yang tidak mengganggu aktivitas warga.

Sampah anorganik yang telah dikemas dalam kantong plastik akan diangkut oleh petugas dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menggunakan kendaraan roda tiga atau truk, dan kemudian dibawa ke Unit Pengelolaan Sampah (UPS) untuk ditangani lebih lanjut.

Partisipasi dalam kegiatan ini bersifat wajib bagi seluruh karyawan Pemkot. Wali Kota bahkan menyiapkan sanksi bagi mereka yang mangkir. “Akan ada absensi di lokasi. Jika tidak hadir, karyawan bersangkutan akan diminta membersihkan sungai secara mandiri,” katanya.

Ia juga mengingatkan agar seluruh peserta membawa perlengkapan kebersihan dan alat pelindung diri (APD) masing-masing. “Kami tidak menyediakan APD, jadi peserta harus membawa sendiri, misalnya sarung tangan,” ujarnya.

Melalui aksi ini, Pemkot berharap tidak hanya membersihkan sungai dari sampah, tetapi juga menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, terutama ke sungai. (**)

Source: jogjakota.go.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *