SUBANG. pesanjabar.com- Jumat 4 Juli 2025, Pemerintah Kabupaten Subang melalui lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melaksanakan rapat pembahasan awal terkait Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2030. Kegiatan ini dipusatkan di Gedung DPRD Subang, melibatkan sejumlah dinas strategis yang memiliki peran langsung dalam pembangunan masyarakat.
Beberapa OPD yang hadir di antaranya adalah Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP & Damkar), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), serta Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A).
Rapat berlangsung dalam dua sesi terpisah di ruang utama dan ruang rapat internal DPRD. Setiap perwakilan OPD diberikan kesempatan untuk memaparkan evaluasi program, menyampaikan capaian, serta mengusulkan arah kebijakan baru yang dianggap relevan dan strategis untuk lima tahun mendatang.
Dalam sesi tersebut, Kepala DP2KBP3A Kabupaten Subang, Dr. Drs. H. Yayat Sudrajat, MM., M.Si., menyampaikan pentingnya menempatkan pembangunan keluarga sebagai bagian integral dalam RPJMD.
“Kami mendorong agar isu-isu keluarga, perempuan, dan anak tidak hanya menjadi pelengkap, tetapi masuk dalam prioritas kebijakan. Ketahanan keluarga hari ini adalah fondasi kekuatan sosial masa depan,” tegasnya.
Beliau juga menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam menguatkan program-program pemberdayaan perempuan, penurunan angka stunting, serta perlindungan terhadap anak dan remaja dari kekerasan maupun eksploitasi digital.
“Jangan lupakan bahwa keberhasilan pembangunan dimulai dari rumah. Jika keluarga sehat, harmonis, dan terlindungi, maka masyarakat pun akan tumbuh dengan kuat,” tambahnya.
Forum ini menjadi momentum penting untuk menyelaraskan visi kepala daerah dengan kebutuhan lintas sektor. Isu-isu strategis seperti digitalisasi pelayanan kependudukan, mitigasi bencana berbasis komunitas, pengelolaan lingkungan, serta pemberdayaan desa turut dibahas secara mendalam.
Rangkaian pembahasan RPJMD ini akan berlanjut dalam beberapa tahap konsultatif hingga menghasilkan dokumen final yang akan menjadi arah kebijakan pembangunan Kabupaten Subang lima tahun ke depan. (**)