Dorong Disiplin dan Kepemimpinan Siswa Lewat Program “Barak Militer”

SAE/PESANJABAR
Jurnalis magang Pesan Jabar, Teguh Pramono, pada 3 Juli 2025 di lingkungan SMPN 6 Subang, Pak Tarsa selaku guru dan koordinator program menyampaikan bahwa pelaksanaan “Barak Militer” berbasis kolaborasi.

SUBANG, pesanjabar.com – Upaya memperkuat pendidikan karakter di Kabupaten Subang terus mendapat dorongan melalui berbagai terobosan. Salah satu inovasi terbaru hadir dari SMP Negeri 6 Subang yang memperkenalkan program bertajuk “Barak Militer”, sebagai sarana membentuk siswa yang disiplin, bertanggung jawab, dan memiliki jiwa kepemimpinan.

Program ini merupakan bagian dari gerakan pendidikan karakter yang diinisiasi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Subang. Inisiatif ini menitikberatkan pada pembentukan karakter dan etika siswa, bukan semata capaian akademik.

Dalam wawancara yang dilakukan oleh jurnalis magang Pesan Jabar, Teguh Pramono, pada 3 Juli 2025 di lingkungan SMPN 6 Subang, Pak Tarsa selaku guru dan koordinator program menyampaikan bahwa pelaksanaan “Barak Militer” berbasis kolaborasi. “Kami mengembangkan sistem pembinaan terpadu yang melibatkan guru, orang tua, dan tokoh masyarakat untuk menanamkan nilai-nilai karakter secara langsung,” jelasnya.

Salah satu kegiatan utama dalam program ini adalah “Senin Tanggung Jawab”, yaitu apel pagi mingguan yang dipimpin langsung oleh siswa secara bergiliran. Dalam kesempatan itu, siswa bertindak seperti komandan pasukan dan menyampaikan nilai-nilai karakter yang telah ditentukan, disaksikan oleh guru, orang tua, serta tokoh masyarakat.

Menurut Pak Tarsa, dampak positif mulai terlihat. “Tingkat keterlambatan siswa turun drastis, hingga 60 persen. Anak-anak juga lebih disiplin dan bertanggung jawab,” ungkapnya.

Disdikbud Subang turut mendukung program ini dengan menyediakan pelatihan guru dan modul pengajaran karakter. Walau masih ada tantangan seperti keterbatasan waktu pelaksanaan serta koordinasi dengan pihak eksternal, semangat sinergi di kalangan sekolah tetap terjaga.

Pak Tarsa berharap ke depan ada kalender karakter resmi dan jejaring antarsekolah agar inovasi serupa dapat diadopsi lebih luas. “Kami ingin anak-anak Subang bukan hanya pintar, tapi juga punya karakter tangguh seperti prajurit sejati,” pungkasnya. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *