Workshop Digital Marketing : Dorong Ekonomi Perempuan Lewat Inovasi Bisnis Digital!

Subang, Pesanjabar.com – Ruang pertemuan Grant Hotel Subang dipenuhi semangat dan inspirasi pada hari Selasa siang saat digelar Workshop Digital Marketing bertajuk “Inovasi Model Komunikasi Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Melalui Inkubator Bisnis.” Acara ini digagas oleh Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Subang bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Salah satu sesi yang paling dinanti adalah paparan dari Derry Dharmawan, marketing perusahaan sosial edukatif NARAYA. Ia membuka wawasan para peserta—khususnya ibu-ibu dan perempuan muda—tentang cara memulai bisnis dari nol, bahkan tanpa modal produk!

Tips Sukses Memulai Bisnis Digital dari Derry Dharmawan

Derry membagikan langkah-langkah praktis dan mudah dipahami untuk para peserta:
1️⃣ Menentukan Produk:

Mulailah dari apa yang disukai: bisa fashion, makanan, kerajinan, dan lainnya.

2️⃣ Belum Punya Produk? Gunakan Model Ini:

* Dropshipping
* Affiliate Marketing
* Reseller
* Jual produk digital
* Menyediakan jasa
* Menjadi content creator

“Di era digital, semua orang punya peluang. Kuncinya: mau belajar dan konsisten,” ujar Derry antusias.

3️⃣ Platform Jualan Terpopuler:

* TikTok: untuk konten singkat & live
* Shopee & IG: untuk jual produk harian
* Google: ideal untuk jasa
* Facebook: membangun komunitas dan target audiens

📲 Strategi Penjualan Efektif

Para peserta juga diajak memanfaatkan strategi terkini seperti:

* Video konten yang menarik
* Live streaming
* Bermitra dengan affiliator
* Iklan berbayar (ads) untuk memperluas jangkauan

Derry juga menekankan pentingnya memahami Sosial Commerce, yaitu menggabungkan kekuatan media sosial dengan marketplace untuk mempercepat pertumbuhan usaha.



Workshop ini membuktikan bahwa dengan komunikasi digital yang tepat, strategi yang realistis, dan semangat kolaboratif, perempuan bisa menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi daerah. Selasa (1/7/2025)

“Perempuan hebat bukan hanya yang mampu berdiri sendiri, tapi yang bisa mengangkat orang lain ikut tumbuh bersamanya,” ujarnya. (**)