Penyuluhan Stunting Terpadu, Upaya Bersama Cegah Generasi Gagal Tumbuh

Subang, Pesanjabar.com — Pemerintah Kabupaten Subang melalui BP4KB, Dinas Kesehatan, dan DP2KB menggelar kegiatan penyuluhan dan bimbingan teknis (BIMTEK) selama tiga hari berturut-turut, mulai Rabu hingga Jumat (18–20 Juni 2025), sebagai bagian dari upaya terpadu dalam pencegahan stunting.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari rapat koordinasi sebelumnya, yang berfokus pada pengisian master data aplikasi ANC-ID Stunting. Selama tiga hari, peserta dari kecamatan secara langsung menginput data melalui aplikasi yang disiapkan, termasuk mengisi instrumen-instrumen yang dibutuhkan oleh Dinas Kesehatan, Puskesmas, dan UPT P5A. Kegiatan ini menyasar 10 kecamatan setiap harinya.

Penyuluhan gizi juga terus dilaksanakan secara berkesinambungan melalui Posyandu dan kader Tim Pendamping Keluarga (TPK). Meski begitu, tantangan terbesar masih terletak pada perbedaan tingkat pemahaman masyarakat terhadap pentingnya gizi. Meski
sudah diberikan edukasi, belum semua masyarakat dapat menerapkannya secara optimal, karena berbagai faktor keterbatasan, termasuk ekonomi dan ketersediaan bantuan.

“Intinya, belum seimbang antara kebutuhan dan realita di lapangan,” ungkap salah satu narasumber. Untuk itu, pemerintah mulai menggencarkan program bantuan makanan bergizi gratis yang langsung dikonsumsi di lokasi, agar dampaknya lebih nyata, terutama bagi anak-anak yang rentan mengalami stunting.

Upaya pencegahan stunting ini bahkan dimulai sejak tahap pranikah, dengan mewajibkan calon pengantin (catin) mengikuti bimbingan serta pemeriksaan kesehatan. Sertifikat Laik Catin (LC Mil) menjadi salah satu syarat penting sebagai langkah awal memastikan kesiapan kesehatan reproduksi kedua belah pihak.

Melalui kegiatan BIMTEK ini, pemerintah berharap pengumpulan data yang lebih akurat dapat menjadi dasar perencanaan pembangunan tahun 2026, sekaligus menentukan lokasi fokus (lokus) penanganan stunting secara lebih tepat sasaran. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *