KOTA BEKASI, Pesanjabar.com – Suasana berbeda tampak di bawah Flyover Kalimalang, Sabtu (14/6), saat Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, bergabung dalam diskusi santai bersama kader Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kota Bekasi. Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Bulan Bung Karno dan menghidupkan kembali ruang publik sebagai wadah kebangsaan di tengah masyarakat urban.
Forum terbuka ini turut dihadiri Wakil Ketua DPRD Kota Bekasi, Faisal, yang menyampaikan harapannya agar Bekasi memiliki ikon ruang publik yang kuat seperti Malioboro di Yogyakarta.
“Kota Bekasi punya potensi. Tinggal bagaimana kita kelola dengan identitas khas kita sendiri,” ujar Faisal.
Menanggapi hal itu, Tri Adhianto mengungkapkan kembali visinya menjadikan Kalimalang sebagai kawasan wisata air. Gagasan ini, katanya, sudah ia cita-citakan sejak menjabat sebagai Kepala Dinas PUPR.
“Kalimalang bisa jadi dua fungsi: transportasi dan pariwisata. Kota besar harus punya transportasi bagus, dan wisata air bisa jadi kekuatan,” ucapnya.
Ia menyebut beberapa titik di Kalimalang, seperti kawasan Pangeran Jayakarta, sudah mulai dikembangkan. Proyek-proyek nasional seperti pembangunan gorong-gorong (udit) juga membuka potensi sumber air bersih baru yang mendukung pengembangan kawasan.
Tri juga menyoroti pentingnya pemenuhan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Bekasi. Saat ini, pemerintah daerah terus merehabilitasi taman-taman di seluruh kelurahan.
“Targetnya, minimal dua taman aktif di tiap kelurahan. Ini juga bagian dari upaya mengurangi polusi,” jelasnya.
Ke depan, Tri memastikan bahwa setiap pengembang properti di Kota Bekasi akan diwajibkan menyediakan RTH sebagai bagian dari komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan.
