Jakarta, Pesanjabar.com – Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat bersama sejumlah menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (20/05/). Pertemuan ini membahas strategi percepatan hilirisasi industri dan peningkatan produksi minyak dan gas bumi (lifting migas).
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo menaruh perhatian besar pada peningkatan lifting migas melalui kerja sama dengan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (K3S). Ia menyebut, akan ada pertemuan besar yang melibatkan 46 negara guna mendukung agenda tersebut.
Selain itu, Presiden juga mendorong percepatan implementasi proyek-proyek hilirisasi strategis. Menurut Bahlil, pemerintah menargetkan segera memulai proyek-proyek yang telah dirancang untuk mendorong nilai tambah industri nasional.
“Fokus hilirisasi mencakup sektor nikel untuk membangun ekosistem baterai kendaraan listrik serta proyek DME sebagai energi substitusi,” jelas Bahlil dikutip dari setkab.go.id
Rapat ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memperkuat ketahanan energi dan mendorong transformasi industri sebagai bagian dari visi pembangunan ekonomi jangka panjang.
Sejumlah pejabat yang hadir dalam pertemuan ini antara lain Menteri Investasi/Kepala BKPM dan Kepala BPI Danantara Indonesia Rosan Roeslani, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.(**)