Ringkasan Buku Sapiens : Riwayat Singkat Umat Manusia

Pinterest/PESANJABAR
Ringkasan Buku Sapiens : Riwayat Singkat Umat Manusia

Pesanjabar.com – Sapiens adalah sebuah buku nonfiksi karya Yuval Noah Harari yang mengeksplorasi sejarah umat manusia dari awal kemunculan Homo Sapiens hingga masa modern. Buku ini terbagi dalam tiga bagian utama yang masing-masing membahas revolusi besar yang membentuk peradaban.

Revolusi Kognitif sekitar 70.000 tahun lalu, Revolusi Pertanian sekitar 10.000 tahun yang lalu, dan Revolusi Ilmiah sekitar 500 tahun lalu. Revolusi-revolusi ini telah memberdayakan manusia untuk melakukan sesuatu yang belum pernah dilakukan oleh bentuk kehidupan lain, yaitu menciptakan dan menghubungkan ide-ide yang tidak ada secara fisik misalnya agama, kapitalisme, dan politik. “Mitos-mitos” yang sama ini telah memungkinkan manusia untuk menguasai dunia dan telah menempatkan umat manusia di ambang batas untuk mengatasi kekuatan seleksi alam, dikutip dari website James Clear

1. Asal-usul dan Evolusi Kognitif Manusia 

Buku dimulai dengan penjelasan tentang bagaimana Homo Sapiens muncul sekitar 300.00 tahun lalu Afrika, dan bagaimana mereka menjadi spesies dominan di bumi. Sekitar 70.000 tahun lalu, terjadi Revolusi Kognitif yang memungkinkan manusia mengembangkan bahasa kompleks, berfikir abstrak, dan menciptakan “realitas imajener” seperti mitos, agama, dan hukum.

Kekuatan utama Homo sapiens bukanlah otot atau taring, tapi kemampuan bercerita dan menciptakan narasi kolektif yang dipercaya bersama dalam jumlah besar, membentuk struktur sosial, dan mengeliminasi manusia lainnya seperti Neanderthal.

2. Revolusi Pertanian

Sekitar 12.000 tahun lalu, umat manusia mengalami Revolusi Pertanian yang mengubah cara hidup dari berburu-meramu menjadi bertani dan menetap. Harari menyoroti ironi bahwa meski ini terlihat seperti kemajuan, justru menciptakan masalah besar: kerja lebih berat, gizi menurun, munculnya penyakit menular, dan ketimpangan sosial.

Pertanian membuat populasi melonjak, muncul sistem kepemilikan, kelas sosial, dan pemerintahan. Kemudian penyatuan global melalui kekuatan abstrak seperti uang sebagai sistem pertukaran universal, Agama sebagai legitimasi moral, kekaisaran sebagai alat penyatuan wilayah dan budaya.

3. Revolusi Ilmiah dan Masa Depan Umat Manusia

Bagian akhir buku fokus pada 500 tahun terakhir, sejak Revolusi Ilmiah yang dimulai sekitar abad ke-16. Perubahan besar terjadi saat umat manusia mulai mencari kebenaran melalui observasi dan eksperimen, bukan melalui agama dan tradisi.

Perkembangan ilmu pengetahuan memicu revolusi industri, kapitalisme, kolonialisme, dan kemajuan teknologi luar biasa. Menuju abad ke-21 Harari menyoroti kemungkinan Revolusi Bioteknologi dan Kecerdasan Buatan yang bisa menciptakan spesies baru, bahkan mungkin menggantikan Homo sapiens itu sendiri.

Sapiens bukan hanya sejarah manusia, tetapi juga refleksi tentang masa depan peradaban dan makna menjadi manusia.

“Menarik dan provokatif membuat kita sadar bahwa kita baru sebentar hadir di Bumi ini, bahwa pertanian dan sains baru-baru saja ada, dan sebaiknya kita jangan menganggap enteng semua itu.”– Presiden Barack Obama.(**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *