Siswa SMK Gadai Motor demi Beli Beras, Disorot hingga Dapat Bantuan dari Gubernur Dedi Mulyadi

@KANGDEDIMULYADICHANNEL/PESANJABAR
Momen hangat Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat berdialog dengan siswa SMKN 1 Tambelang, Kabupaten Bekasi.

Bekasi, Pesanjabar.com – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap para siswa SMK yang merayakan momen perpisahan sekolah dengan cara sederhana namun berkesan. Setelah sebelumnya mengundang siswa dari SMA Al Amin di Pamijahan, Kabupaten Bogor, kali ini Dedi Mulyadi bertemu dengan siswa-siswa dari SMK Negeri 1 Tambelang, Kabupaten Bekasi, yang perayaan perpisahannya juga menjadi viral.

Dalam pertemuan yang berlangsung di Bale Pakuan, Dedi Mulyadi berbincang hangat dengan para siswa. Ia menanyakan berbagai hal, mulai dari aktivitas di sekolah hingga persoalan pribadi. Dalam perbincangan tersebut, terungkap kisah menyentuh dari salah satu siswa yang menceritakan bahwa keluarganya terpaksa menggadaikan motor demi memenuhi kebutuhan makan sehari-hari.

Kisah siswa SMK ini diabadikan dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel dengan judul “Motor Digadai untuk Beli Beras | SMKN 1 Tambelang Atraksi Perpisahan Bikin Heboh,”.

“Bapaknya kerja apa?,” tanya Dedi Mulyadi.

“Serabutan aja, Pak,” jawab siswa laki-laki tersebut yang hadir bersama teman-teman dan perwakilan sekolahnya.

Saat itu, Dedi juga memperhatikan bahwa sepatu siswa tersebut dalam keadaan sobek. Namun, siswa itu dengan tegar menjawab bahwa sepatunya masih bagus. Jawaban itu membuat sang gubernur terenyuh.

“Hebat, keren. Dibilang sepatunya sobek-sobek, dia bilang masih bagus. Dia tidak merasa minder, tidak merasa gengsi, dan tidak merasa rendah diri,” ujar Dedi Mulyadi memuji sikap siswa tersebut.

Lebih lanjut, terungkap bahwa motor yang biasa digunakan siswa itu untuk berangkat ke sekolah telah digadaikan oleh orang tuanya karena kondisi ekonomi keluarga yang sulit. Ayahnya bekerja serabutan dengan penghasilan tidak menentu, sehingga ketika membutuhkan uang untuk makan, motor tersebut terpaksa digadaikan sebesar Rp3,5 juta.

Saat ditanya kapan motor itu akan ditebus, siswa tersebut menjawab bahwa jika ada rezeki, rencananya akan ditebus setelah Idul Adha. Meski harus kehilangan motor untuk sementara, siswa itu tetap menunjukkan sikap tabah dan penuh rasa syukur. Ia mengaku tidak bersedih dan tetap menjalani kehidupan dengan senang hati.

Mendengar kisah tersebut, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi langsung mengeluarkan uang dan menyerahkannya kepada siswa tersebut untuk menebus motor milik keluarganya.

“Ini dibayarin, tebus ya. Pulang ke rumah,” ucap Dedi Mulyadi.

Siswa itu pun dengan haru mengucapkan terima kasih, mencium tangan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, dan menerima pesan untuk selalu menabung serta tidak boros dalam menjalani hidup.

Momen ini menjadi gambaran nyata kepedulian seorang kepala daerah terhadap warganya, khususnya generasi muda di Tanah Pasundan.(**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *