Baru 400 dari 1.597 RW Tertib Kelola Sampah, Farhan Ajak Warga Bandung Lebih Disiplin

bandung.go.id/PESANJABAR
Bandung baru 25% RW yang konsisten kelola sampah.

BANDUNG.pesanjabar.com – Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, mengungkapkan bahwa tantangan utama dalam pengelolaan sampah di Kota Bandung bukan berkaitan dengan kemampuan teknologi, melainkan kurangnya partisipasi masyarakat.

Menurutnya, “Permasalahan terbesar bukan pada teknologi, tetapi pada public participatory. Kesadaran masyarakat terkait pengelolaan sampah masih rendah,” tutur Farhan dalam Talkshow INNOVIBES Vol. 3 bertema Circular Economy dan Masa Depan Kota Berkelanjutan, yang digelar di Innercourt ITB Innovation Park, Summarecon Bandung, Kamis (13/11/2025).

Farhan mengungkapkan, dari total 1.597 RW di Bandung, hanya sekitar 400 RW yang benar-benar menjalankan prinsip pengelolaan sampah melalui program Kang Pisman (Kurangi, Pisahkan, Manfaatkan) dan Buruan Sae (Urban Farming) yang sudah bergulir sejak 2019.
“Masih lebih dari seribu RW yang belum disiplin. Padahal kuncinya bukan di alat, tapi di kesadaran warganya,” jelasnya.

Farhan juga menyoroti meningkatnya minat terhadap teknologi insinerator sebagai solusi pengelolaan sampah. Namun ia menilai, keberhasilan pengurangan sampah harus tetap dimulai dari level komunitas.

Laman: 1 2

Source: bandung.go.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *