Era Baru Kepemimpinan: PKKMB Universitas Subang Fokus pada Kompetensi Digital dan Kearifan Lokal

sae/PESANJABAR
Era Baru Kepemimpinan: PKKMB Universitas Subang Fokus pada Kompetensi Digital dan Kearifan Lokal

SUBANG. pesanjabar.com – Universitas Subang (Unsub) menggelar Program Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) 2025 pada tanggal 9 September di halaman kampus. Kegiatan ini diikuti oleh 608 peserta, terdiri dari 602 mahasiswa baru dan 6 mahasiswa lama yang belum melaksanakan PKKMB pada tahun sebelumnya.

Dengan tema “Kompetensi Digital dan Kebijakan Publik Berbasis Budaya Sunda dalam Pemerintahan Kolaboratif melalui Model Kepemimpinan yang Melayani,” PKKMB tahun ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada mahasiswa mengenai pentingnya penguasaan kompetensi digital dan pemahaman tentang kebijakan publik yang berlandaskan pada budaya Sunda. Selain itu, acara ini juga menekankan pentingnya model kepemimpinan yang melayani, dengan tujuan menciptakan pemerintahan yang transparan dan kolaboratif.

Jumlah peserta PKKMB terdiri dari 370 mahasiswa reguler dan 229 karyawan Universitas Subang. Meskipun kegiatan ini disambut antusiasme tinggi, jumlah mahasiswa baru yang mendaftar tahun ini mengalami penurunan signifikan. Menurut pihak universitas, penurunan tersebut dipengaruhi oleh penambahan kuota penerimaan mahasiswa di universitas negeri, yang menjadi salah satu faktor penyebab menurunnya jumlah mahasiswa baru di Universitas Subang.

“Penurunan jumlah mahasiswa baru disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah adanya penambahan kuota di universitas negeri, yang turut memengaruhi keputusan calon mahasiswa,” ungkap ketua pelaksana pkkmb.

Meskipun demikian, PKKMB tetap berjalan lancar dengan berbagai sesi materi yang relevan, termasuk pembekalan mengenai keterampilan digital yang penting di era modern ini, serta pemahaman tentang kebijakan publik berbasis kearifan lokal. Melalui kegiatan ini, Universitas Subang berharap mahasiswa dapat mengembangkan potensi diri mereka dengan baik, serta siap berkontribusi pada pembangunan daerah, terutama dalam konteks pemerintahan yang mengedepankan kolaborasi dan nilai-nilai budaya Sunda. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *