BANDUNG.pesanjabar.com – Wali Kota Bandung Muhammad Farhan menyerukan pentingnya kepedulian masyarakat terhadap penanggulangan HIV/AIDS melalui gerakan Warga Peduli AIDS (WPA) yang telah dijalankan di 30 kecamatan di Kota Bandung. (12/11)
Dalam kegiatan Rapat Koordinasi Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS yang digelar di Hotel Horison, Farhan menjelaskan bahwa program WPA menjadi wadah kolaboratif antara pemerintah dan masyarakat dalam memperkuat kesadaran serta aksi nyata menghadapi HIV/AIDS.
“Kami sudah memulai gerakan WPA di 30 kecamatan bersama ketua Pokja pemberdayaan. Kini saatnya kita merangkum hasil perjalanan selama 30 hari keliling kecamatan untuk dilaporkan pada 1 Desember nanti,” ujar Farhan.
Menurut Farhan, kegiatan ini menjadi momentum untuk meninjau kembali strategi penanggulangan HIV/AIDS agar lebih terarah dan berbasis data lapangan.
“Tantangan terbesar kita masih pada upaya menghilangkan stigma terhadap ODHA dan meningkatkan kepatuhan terapi antiretroviral,” jelasnya.
Farhan menekankan pentingnya edukasi publik secara berkelanjutan agar masyarakat tidak salah memahami HIV/AIDS.
“Kita tidak boleh berhenti bersosialisasi. Banyak yang bersikap salah terhadap ODHA karena kurang pengetahuan,” katanya.
