SUBANG. pesanjabar.com – 26 Juni 2025 – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Subang menegaskan komitmennya dalam memperkuat sinergi lintas sektor guna meningkatkan mutu layanan Posyandu di seluruh wilayah. Hal ini ditegaskan dalam Rapat Koordinasi Tim Pembina Posyandu Kabupaten Subang Tahun 2025 yang digelar di Aula Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD).
Ketua TP PKK Kabupaten Subang, Ega Anjani Reynaldy, yang hadir bersama Wakil Ketua TP PKK, Hj. Ega Agustine Rosyadi, secara resmi membuka kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, Ega menyebut rakor ini sebagai momentum penting untuk menyamakan persepsi dan memperkuat kolaborasi lintas sektor.
“Posyandu bukan sekadar tempat menimbang bayi, tetapi merupakan fondasi layanan dasar berbasis keluarga dan komunitas. Kita perlu memandang Posyandu sebagai lembaga kemasyarakatan yang strategis,” tegas Ega.
Ia menambahkan, tantangan yang dihadapi saat ini cukup kompleks, mulai dari pencegahan stunting, peningkatan gizi keluarga, perlindungan kelompok rentan, hingga kualitas layanan dasar. Oleh karena itu, peran Posyandu sebagai garda terdepan harus terus diperkuat.
Ega menyampaikan empat poin penting sebagai harapan bersama:
Tim pembina Posyandu harus aktif dan responsif, tidak sekadar simbolis.
OPD teknis diharapkan menghadirkan program yang mendukung keberlanjutan Posyandu.
Kader harus mendapatkan pembinaan berkelanjutan, bukan hanya pelatihan sesaat.
Peran PKK perlu diperkuat sebagai motor penggerak masyarakat dan pendamping keluarga.
“Saya yakin, dengan komitmen dan sinergi seluruh pihak, kita dapat mewujudkan Posyandu yang tangguh, inklusif, dan berdampak nyata bagi masyarakat,” ujar Ega optimistis.
Sementara itu, Kepala DPMD Kabupaten Subang, Heri Sopandi, menyampaikan bahwa saat ini terdapat 1.930 Posyandu di Kabupaten Subang, dengan 1.767 di antaranya masih aktif. Jumlah total kader mencapai 8.835 orang.
Menurutnya, Posyandu memainkan peran strategis dalam pembangunan masyarakat, mulai dari aspek spiritual, sosial, hingga lingkungan. Ia juga memberikan apresiasi tinggi kepada para kader yang tetap bersemangat menjalankan tugas, meski dengan dukungan honorarium yang terbatas.
“Sanajan teu digaji, kader tetep ngabantuan pamaréntah. Hidup Posyandu!” seru Heri, disambut antusias para peserta rakor.
Heri menekankan pentingnya pengakuan terhadap Posyandu sebagai mitra pemerintah. Ia meminta agar camat dan ketua TP PKK kecamatan mendorong partisipasi aktif Posyandu dalam proses perencanaan pembangunan melalui forum Musrenbang.
Dengan semangat kolaborasi yang dibangun, TP PKK Kabupaten Subang bersama lintas sektor berkomitmen menjadikan Posyandu sebagai titik sentuh pertama layanan dasar masyarakat demi tercapainya keluarga yang sehat, cerdas, dan sejahtera.