“6.601 Pelari Ramaikan Soekarno Run 2025, Bandung Jadi Panggung Semangat Kebangsaan”

dok/sae/PESANJABAR
Wakil Ketua DPRD Prov. Jabar, Ono Surono dan Wali Kota Bandung, M. Farhan di Acara Soekarno Run Bandung 2025

Kota Bandung, Pesanjabar.com Kota Bandung kembali menunjukkan semangatnya sebagai kota penuh sejarah dan dinamika, kali ini melalui ajang Soekarno Run Bandung 2025, sebuah kegiatan lari massal yang dihelat untuk memperingati 124 tahun kelahiran Presiden Pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno. Lebih dari sekadar olahraga, acara ini menjadi wujud penghormatan terhadap perjalanan bangsa yang erat kaitannya dengan Kota Bandung sebagai salah satu saksi sejarah perjuangan Bung Karno.

Sebanyak 6.601 pelari dari berbagai daerah di Indonesia turut ambil bagian dalam kegiatan ini. Mereka akan menempuh rute yang tak hanya strategis secara geografis, tetapi juga sarat nilai historis: Jalan Merdeka – Jalan Lembong – Jalan Veteran – Jalan Ahmad Yani – Jalan Asia Afrika – Jalan Banceuy – Jalan Suniaraja – Jalan Stasiun Timur – Jalan Perintis Kemerdekaan – Jalan Wastukencana. Rute tersebut melintasi kawasan-kawasan yang erat kaitannya dengan masa perjuangan Bung Karno di Kota Bandung, termasuk lokasi di mana ia sempat ditahan dan menggelorakan semangat kemerdekaan.

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, dalam sambutannya pada acara carb loading yang digelar di Pendopo Wali Kota Bandung, Sabtu (07/06), menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari upaya Kota Bandung menjadikan diri sebagai destinasi sport tourism yang berkarakter dan bernilai sejarah tinggi.

“Kenapa penting? Karena Bandung adalah kota jasa, dan event seperti ini menggerakkan ekonomi. Kita ingin menjadikan Bandung sebagai kota favorit bagi para pelari,” kata Farhan.

Ia juga menekankan bahwa Bandung bukanlah pemain baru dalam dunia lari massal. Setelah kesuksesan ajang Pocari Sweat Run dan Bandoeng 10K, kini Bandung ingin naik kelas dengan menambahkan dimensi sejarah dalam aktivitas olahraga.

Soekarno Run ini bukan hanya soal olahraga, ini ekspresi perjuangan. Bandung adalah kota lahirnya semangat Bung Karno. Dari sini nyalinya tumbuh. Dan kami sedang menggali kembali jejak sejarah itu,” ucapnya.

Lebih lanjut, Farhan menyampaikan bahwa Soekarno Run memiliki daya tarik lebih karena membawa narasi perjuangan yang mampu membangkitkan semangat kolektif warga Bandung.

“Kami bangga Bandung jadi tuan rumah kedua untuk Soekarno. Ini menularkan semangat menjadikan Bandung sebagai kota perjuangan. Dari sinilah Bung Karno mendapatkan nyalinya untuk maju,” ujarnya.

Demi mendukung kelancaran acara, Pemerintah Kota Bandung pun mengerahkan seluruh Perangkat Daerah (PD), mulai dari pengamanan lalu lintas, kebersihan kota, hingga penyediaan fasilitas layanan kesehatan.

Soekarno adalah milik kita semua. Mari berlari dan rasakan semangat perjuangan beliau di Bandung,” katanya.

Kegiatan ini turut mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk dari DPP PDI Perjuangan. Bendahara Umum DPP PDI Perjuangan, Yuke Yurika, menyatakan apresiasinya atas sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menjadikan acara ini sebagai momentum edukatif sejarah.

“Juni adalah bulan Bung Karno. Banyak momentum Soekarno yang terjadi di Bandung, dan ini menjadi PR kita bersama agar anak-anak kita bisa mengenal Bung Karno lebih baik,” ucapnya, dilansir dari laman resmi Jabarprov.

Ia pun berharap bahwa Soekarno Run dapat terus digelar secara berkelanjutan dan menjadi ikon tahunan Kota Bandung yang tidak hanya memperkuat identitas kota, tetapi juga menyatukan semangat kebangsaan lintas generasi.

Soekarno Run Bandung 2025 bukan sekadar event lari, tetapi sebuah gerakan kolektif untuk kembali menyusuri jejak sejarah nasional melalui langkah-langkah penuh semangat dan cinta tanah air. Dengan memadukan olahraga, sejarah, dan semangat kebangsaan, Bandung kembali menunjukkan posisinya sebagai kota dengan denyut perjuangan yang tak pernah padam.(**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *