Dalam kesempatan tersebut, Gus Ipul juga memberikan penghormatan kepada Pepen Nazarudin, sosok pengabdi sosial yang kini menjadi dosen di Poltekesos Bandung.
“Pak Pepen adalah laboratorium hidup. Dari pengalamannya, kita belajar bahwa tugas bukan sekadar kewajiban, melainkan panggilan jiwa,” ungkapnya.
Rasa syukur juga disampaikan para pegawai yang baru dilantik. Imam Wahyudi, salah satu PPPK, berharap momentum ini menjadi dorongan untuk terus meningkatkan kinerja. Hal serupa disampaikan Dina Yunita Anastasia dari Rembang dan Subagja Septiandi dari Bekasi, yang menegaskan komitmen untuk bekerja dengan dedikasi dan integritas.
Di akhir sambutannya, Mensos menekankan pentingnya integritas dan antikorupsi sebagai landasan kerja.
“Saudara telah berjanji untuk tidak menyalahgunakan wewenang, tidak melakukan tindakan tercela, dan tidak terlibat korupsi. Kami berkomitmen, tidak ada lagi ruang bagi penyimpangan di Kemensos,” tegas Gus Ipul.
Pelantikan ini tidak hanya memperkuat struktur pegawai Kemensos, tetapi juga menjadi momentum memperkokoh tata kelola, meningkatkan mutu pelayanan sosial, dan meneguhkan semangat pengabdian untuk kesejahteraan rakyat.