Lebih lanjut, Kang Akur menegaskan bahwa kegiatan ini selaras dengan arah pembangunan daerah menuju terwujudnya Kabupaten Subang yang “Ngabret”—unggul, maju, dan kompetitif dalam bingkai pembangunan berkelanjutan menuju masyarakat yang adil, sejahtera, demokratis, dan religius.
Usai pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan sesi penilaian tahap II berupa wawancara dan pemaparan gagasan dari 31 peserta yang berhasil lolos ke tahap berikutnya. Proses penilaian dilakukan oleh tim yang terdiri dari para guru besar dan akademisi untuk menjaring ASN terbaik yang mampu menghadirkan inovasi serta memberikan inspirasi nyata bagi kemajuan Kabupaten Subang. (**)






