Dalam kesempatan tersebut, Agus Jabo juga menyampaikan penghormatan kepada Pangeran Diponegoro dan para leluhur bangsa yang telah berjuang mempertahankan martabat Indonesia. Ia menyebut Presiden Prabowo memahami betul persoalan bangsa yang bersumber dari ketimpangan penguasaan sumber daya alam oleh segelintir pihak.
“Presiden tahu betul bahwa kekayaan alam kita masih dikuasai oleh segelintir orang dan sebagian besar anggaran dikorupsi. Karena itu, beliau tengah menjalankan program besar untuk mengembalikan aset negara, melakukan hilirisasi, dan mengefisienkan anggaran agar tidak bocor ke tangan koruptor,” jelasnya.
Agus Jabo menutup pidatonya dengan ajakan untuk menjadikan peringatan 240 tahun kelahiran Pangeran Diponegoro sebagai momentum refleksi dan kebangkitan bangsa.
“Mari kita kembali pada jati diri bangsa dan menjadikan perjuangan Pangeran Diponegoro sebagai inspirasi mewujudkan Indonesia yang berdaulat dan bermartabat,” pungkasnya. (**)






